Network
KABARCIREBON - Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan berhasil meraih Penghargaan Nugraha Karya Desa BRIlian sebagai juara kedua tingkat nasional dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) karena nilai aktif bergerak dalam mendorong perekonomian kerakyatan sehingga hal tersebut mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) di bawah kepemimpinan H.M. Mutofid, desa berprestasi yang telah mengharumkan nama kabupaten tersebut diberikan reward yang cukup luar biasa berupa Program Lapis Tipis Aspal Pasir (Latasir) halaman di sekitar balai desa setempat.
"Langkah ini merupakan bentuk respon cepat pimpinan yang menginstruksikan agar memberikan reward kepada desa-desa yang berprestasi seperti Desa Cikaso yang berhasil meraih penghargaan Desa BRIlian," ujar Kepala Disperkimtan Kabupaten Kuningan, H.M. Mutofid, Rabu 31 Januari 2024.
Baca Juga: Rina Saadah Paling Getol Kunjungi Kalimanggis Kuningan, Panwaslu Awasi Kampanye Para Caleg
Menurut mantan kepala Dinas Perhubungan (Dishub), lingkungan Desa Cikaso akan ditata sekaligus diperbaiki melalui Program Latasir supaya semakin indah dan menarik. Apalagi desa tersebut pun merupakan desa wisata yang memiliki obyek wisata andalan berupa Sawah Lope yang banyak dikunjungi warga dari sejumlah daerah.
Sedangkan kebutuhan biayanya sendiri akan segera dihitung oleh petugas Disperkimtan supaya ketika dananya sudah ada dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), bisa langsung dikerjakan sebagaimanamestinya sehingga nantinya dapat memotivasi desa-desa lainnya untuk terus berprestasi di berbagai sektor kehidupan.
Reward selanjutnya adalah Program Ruang Terbuka Publik (RTP) atau alun-alun karena Disperkimtan memiliki salah satu program unggulan berupa 1 Desa 1 RTP. Khusus Desa Cikaso, bakal dijadikan percontohan Program RTP karena pelaksanaan programmnya bakal akan di awali daerah bersangkutan, baru berikutnya ke daerah-daerah lainnya.
Baca Juga: Bikin Merinding, Bukan Berebut Bansos tapi Warga Gewok Kuningan Berebut Bayar PBB dari Celengan
"Kalau RTP, anggaran untuk penataan taman Rp200 juta dan Rp200 juta lagi dialokasikan khusus prasarana seperti pembangunan tempat ramah anak, tempat bermain anak dan sebagainya. Mudah-mudahan program ini bisa dilaksanakan akhir tahun 2024 atau di tahun anggaran 2025," ucapnya.
