Network
KABARCIREBON - Calon Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Caleg DPR RI) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat X, Rina Saadah paling getol mengunjungi sekaligus berkampanye di desa-desa yang ada di Kecamatan Kalimanggis Kabupaten Kuningan.
Bahkan sehari bisa melakukan pertemuan tatap muka sampai tiga kali sehingga setiap pergerakannya pun diawasi oleh Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa (PKD) supaya tidak terjadi pelanggaran di masa kampanye yang berlangsung dari tanggal 28 November 2023-10 Februari 2024.
"Dari sekian banyak Caleg DPR RI, Ibu Rina Saadah yang paling getol atau rajin berkampanye," ujar Ketua Panwaslu Kecamatan Kalimanggis, Suharyana didampingi Kordiv HPPMHM, Hasan Fauzi, Kordiv PPPS, Esti Enjelina serta Sekretaris Panwaslu Kalimanggis, Momon Nurjaman, Selasa 30 Januari 2024.
Baca Juga: Bikin Merinding, Bukan Berebut Bansos tapi Warga Gewok Kuningan Berebut Bayar PBB dari Celengan
Menurutnya, Caleg Rina Saadah hanya sekali melakukan pelanggaran administrasi atau pelanggaran ringan ketika dirinya hendak melakukan kampanye di salah satu desa di Kecamatan Kalimanggis. Tetapi setelah ditegur dan diberikan pemahaman, akhirnya sangat kooperatif karena setiap kampanye selalu melayangkan surat pemberitahuan terlebih dahulu.
Selain Caleg DPR RI dari PKB, lanjut Suharyana, ada Caleg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) atas nama Hj. Ika Siti Rahmatika tetapi istri mantan bupati tersebut hanya sekali saja melakukan kampanye tatap mukanya.
Bedahalnya dengan Caleg DPRD Kabupaten Kuningan karena berdasakan pengawasan selama ini yang paling rajin kampanye desa-desa se-Kecamatan Kalimanggis adalah Caleg Partai Keadilan Sejahetra (PKS) atas nama Yaya (incumbent).
Baca Juga: Masuk Daerah Blank Spot, Panwaslu Kalimanggis Kuningan Sikapi Desa Kertawana dan Wanasaraya
"Kalau calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) hanya ada satu pasang saja. Yakni tim sukses Pasangan Nomor Urut 1 atas nama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Itu pun hanya sekali saja," ucapnya.
