KABARCIREBON- Hujan lebat disertai angin kencang menimbulkan sejumlah wilayah di Kota Cirebon tergenang banjir.
Begitu juga, meski tidak turun hujan, banjir kiriman dari hulu yang berada di wilayah Kabupaten Kuningan ke hilir Kota Cirebon tak jarang menimbulkan luapan air sungai ke permukiman warga.
Ketua RW 02 Kampung Pesantren, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kurdika mengatakan, ketika hujan turun dengan intensitas tinggi mengakibatkan sejumlah wilayah RT tergenang banjir.
Baca Juga: Persatuan Gereja-gereja di Indonesia: Kita Harus Hormati Hasil Pemilu 2024
Tak jarang, dari RT 2-8 selalu tergenang banjir. Bahkan, air luapan sungai di wilayah tersebut masuk ke rumah-rumah penduduk hingga merepotkan penghuninya.
"Sering terjadi banjir dan airnya masuk ke rumah warga, jadi warga harus membersihkan rumah jika air surut. Hal ini harus ada solusi dari pemerintah kota (Pemkot) untuk menangani banjir," katanya.
Sementara, Stasiun Klimatologi Jawa Barat mengeluarkan peringatan cuaca di sejumlah wilayah di Jawa Barat hingga 17 Februari 2024 masih terjadi potensi hujan.
Pada 16 Februari, waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada rentang waktu antara pagi menjelang siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Cianjur.
Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat.