Network
KABARCIREBON - Dalam rangka menekan harga beras saat jelang bulan Ramadan. Bulog Cirebon gencar menyalurkan beras SPHP ke sejumlah pasar dan ritel-ritel yang ada di wilayah III Cirebon.
Di ritel-ritel yang sebelumnya kelangkaan beras, kini mulai per 1 Maret 2024 sudah ada beras SPHP yang dari Bulog.
"Pada 1 Maret 2024, kita telah menyalurkan sebanyak 100.755 kilogram beras di tujuh ritel modern cabang Cirebon. Beras SPHP dijual Rp 54.000 per lima kilo," kata Kepala Bulog Cirebon, Imam Firdaus Jamal.
Baca Juga: Taman Muara Wisata Dewi Bahari Mundupesisir Kabupaten Cirebon Jadi Ajangnya Pagelaran Seni Budaya
Imam mengatakan Bulog Cirebon juga menyalurkan beras SPHP ke sejumlah pasar yang ada di wilayah III Cirebon. Bahkan, jumlah beras yang sudah disalurkan di Pasar, sudah mencapai ribuan ton beras SPHP. Hal itu, untuk menekan harga beras di pasaran.
"Penyaluran untuk pasar dari awal Januari sampai dengan saat ini, 3 Maret 2024, kurang lebih sudah sebanyak 1.100 ton beras SPHP yang dijual," katanya.
Di tempat yang berbeda, Penjual beras SPHP di Pasar Pasalaran Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, yang juga Mitra Bulog Cirebon, H Daim (77 tahun) mengatakan dirinya menjual beras SPHP dengan harga Rp 54.500 per lima kilogram. Bahkan ketika membuka toko berasnya, Beras SPHP itu langsung diserbu oleh masyarakat.
Baca Juga: Prediksi Skor Leg ke 2 Real Sociedad vs PSG di Piala Champions Rabu 6 Maret 2024: H2H, Tanpa Mbappe?
Terpantau, begitu beras SPHP turun dari truk, masyarakat langsung mengantre panjang. "Begitu beras datang dan dihitung, masyarakat langsung berkumpul dan antre. Sebanyak 2 ton beras SPHP langsung habis dalam waktu satu jam setengah," kata H Daim.
Daim sebagai mitra distributor Bulog tersebut mengaku sudah empat kali kedatangan beras SPHP dari Bulog Cirebon, dalam satu minggu Ia mendapat kuota 2 ton beras hingga 4 ton beras SPHP.
