“Bimtek ini menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran kolektif kepada masyarakat terhadap bahaya korupsi, serta menggerakkan partisipasi aktif dari berbagai unsur, termasuk tokoh agama dan organisasi keagamaan dalam menjaga kebersihan dan kejujuran di berbagai aspek kehidupan”, ujarnya Handiman.
Dalam pelaksanaannya, Kepala Satuan Tugas 2 Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat, Johnson Ridwan Ginting bertindak langsung sebagai narasumber utama. Ia menerangkan berbagai materi terkait upaya preventif tindak pidana korupsi kepada 200 tokoh agama yang terdiri dari Para Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Baca Juga: Suara Paling Buncit tapi Demokrat Kuningan Ketiban Untung, Diprediksikan 1 Kursi di Dapil 1
PCNU, PD Muhammadiyah, PD Persis, PD PUI, DMI, Para Pemuka Agama Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, Konghucu. Selain itu juga turut hadir dari Organisasi Keagamaan lainnya seperti JAI, LDII, Sunda Wiwitan, Forum Pemuda Lintas Agama (FORMULA), dan Jaringan Perempuan Lintas Agama (Jaga Pelita). (Emsul/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News