Network
KABARCIREBON - Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kuningan biasanya dikuasai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) karena di Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 saja mampu menghantarkan tiga kadernya menduduki kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan periode 2019-2024.
Pada pesta demokrasi tersebut, partai berlambang banteng moncong putih tersebut mampu mendulang 30.994 suara sah. Atas nama partainya 7.677 suara beserta dari para calon legislatif (Caleg)-nya. Terdiri dari Nuzul Rachdy 4.335 suara, Udin Burhanudin 2.221 suara, Rosalina Devi Yanti 4.867 suara.
Sukadi 2.353 suara, Adam Suraiman 749 suara, Iin Nuryanti 302 suara, Yaya Sumantri 2.144 suara, Ahim 2.384 suara, Ajeng Resti Puspa Dewi 194 suara, Imammudin 425 suara, Devi Nan Pramesti 291 suara, H. Rusliadi 3.052 suara. Dengan demikian 3 caleg peraih suara terbesar atas nama Nuzul Rachdy, Rosalina Devi Yanti dan H. Rusliadi dilantik menjadi anggota dewan.
Baca Juga: Suara Paling Buncit tapi Demokrat Kuningan Ketiban Untung, Diprediksikan 1 Kursi di Dapil 1
Beda cerita di pemilihan legislatif (Pileg) tanggal 14 Februari 2024. Perolehan suara PDIP di Dapil 2 justru malah mengalami penurunan karena berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari tanggal 29 Februari-3 Maret, hanya mendapatkan 26.052 suara saja.
Dengan demikian, politisi yang mampu mempertahankan kekuasaannya sebagai wakil rakyat periode 2024-2029 hanyalah dua incumbent peraih suara terbanyak. Yakni, Nuzul Rachdy dengan raihan 5.174 suara dan Rosalina Devi Yanti yang berhasil menghumpulkan 3.942 suara.
"Total hasil Pileg dari semua dapil kali ini masih tetap 9 kursi. PDIP Kuningan selalu menjadi juara Pemilu sejak tahun 1999 atau sudah 6 periode," ujar Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy.
Baca Juga: Kantor Pemda Kuningan di KIC akan Kembali Dibangun dengan Dana Rp9,8 M tapi Masih Kurang Rp500 Juta
Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) malah melejit karena berhasil mendapatkan 28.858 suara atau lebih banyak dibanding hasil Pemilu tahun 2019 yang hanya 20.750 suara sehingga kemungkinan besar ada tiga kader yang berpeluang menduduki kursi DPRD Kabupaten Kuningan periode 2024-2029.
