Network
KABARCIREBON - Pertarungan seru Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan, bukan isapan jempol belaka karena dapil yang dihuni oleh caleg-caleg potensial semua partai politik (Parpol) tersebut saling menunjukan kekuatannya masing-masing.
Meski demikian, bagi Partai Demokrat menjadi berkah alias ketiban untung karena dari 12 kursi keterwakilan DPRD Kuningan periode 2024-2029, diprediksikan masih dapat 1 kursi padahal suaranya paling buncit atau terendah. Sedangkan sisanya oleh tujuh parpol lainnya.
Berdasarkan pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan yang dilakukan dari tanggal 29 Februari-3 Maret 2024 di Hotel Horison Tirta Sanita Desa Sangkanurip Kecamatan Cigandamekar, partai berlambang merci di Dapil 1 hanya mendapatkan total 7.337 suara.
Baca Juga: Kantor Pemda Kuningan di KIC akan Kembali Dibangun dengan Dana Rp9,8 M tapi Masih Kurang Rp500 Juta
Sedangkan perolehan suara partai-partai lainnya justru di atas 10 ribu suara. Seperti, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih rekor suara terbesar sebanyak 30.347 suara bahkan salah satunya calegnya atas nama Peri Arianto meraih 7.264 suara.
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 24.233 suara, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 20.251 suara, Partai Golongan Karya (Golkar) 18.951 suara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 17.778 suara, Partai Amanat Nasional (PAN) 14.447 suara dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebanyak 11.856 suara.
"Hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara oleh KPU hanya sedikit kesalahan infut satu atau dua suara saja. Namun hal itu tidak berpengaruh terhadap jumlah akhir," ujar salah satu pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Kuningan, Dadi Suryadi, Senin, 4 Maret 2024.
Baca Juga: Nama Sementara 50 Caleg DPRD Kuningan Sudah Beredar, Pleno Rekapitulasi Suaranya Belum Tuntas
Menurut pensiunan mantan pejabat lingkup Dinas Perhubungan (Disbub), data hasil penghitungan internal partainya kembali disingkronkan atau dicocokan lagi paska pelaksanaan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara di kantor KPU Kabupaten Kuningan.
