KABARCIREBON - Hingga hari ketiga pembersihan matrial longsoran di ruas jalan Nasional Cikijing – Kuningan tepatnya di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupate Majalengka masih belum tuntas sehingga belum bisa dilalui kendaraan.
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka Reza Permana, Jumat (8/3/2024) mengungkapkan, penanganan longsor masih terus dilakukan dengan mengangkat matrial yang masih menutup badan jalan dengan menggunakan alata berat dari PUTR.
Pengangkatan material selalu terkendala curah hujan yang buruk sehingga pengerjaan sering dihentikan terutama jika curah hujan sangat tinggi.
Selain mengangkat material longsor juga dilakukan pembersihan lumpur dengan penyemprotan permukaan jalan berlumpur sisa material menggunakan kendaraan Damkar dari Satuan Polisi Pamong Praja Majalengka.
“Aksea jalan masih belum bisa dilalui dikarenakan masih dilaksanakan pembersihan material longsoran dan di titik longsoran lain tengah dilakukan pembersihan lumpur yang menempel dipermukaan jalan. Ini untuk menghindari kecelakaan saat dilalui karena jalan lincin oleh lumpur,” ungkap Reza.
Dengan belum selesainya pengangkatan material longsor, arus lalulintas dari arah Ciamis dan Cikijing menuju Kuningan masih tetap dialihkan menuju jalur jalan Majalengka – Rajagaluh – Sumber.
Baca Juga: Herman Khaeron Berikan Pelatihan kepada UMKM untuk Tingkatkan Kelas
Menyangkut soal warga yang diduga hilang, Tohidin (52) warga Blok Bojongsari, Desa Kondangmekar, Kecamatan Cingambul juga belum diketahui secara pasti. Harapannya korban masih selamat.
Kapolsek Cikijing Ajun Komisaris Polisi Ruddy Djunardi mengungkapkan jalan belum bisa dilalui, dan pihaknya akan terus memberikan informasi kepada masyarakat perihal perkembangan nya, mulai kapan jalan bisa dilalui.
“Sementara belum bisa dilewati kendaraan, kami akan terus update penyangkut perkembangan penanganan jalan dan kapan bisa dilalui kendaraan,” ungkapnya
Baca Juga: Pengurus PD DMI Kota Cirebon Masa Bakti 2024-2029 Dilantik, Ada Program Positif di Bulan Ramadan
Menyangkut warga yang hilang yang dilaporkan oleh keluarganya, Ruddy mengungkapkan belum ada kabar.
Diapun menyebutkan kejadian dugaan tertimbunnya oleh longsoran, tidak ada seorangpun saksi yang melihat.
“Masalahnya hanya keluarga yang merasa hilang kontak,” ungkapnya.(Tati/KC).***