Network
KABARCIREBON - Salah seorang kader terbaik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda, dinilai menjadi sosok yang sangat tepat untuk menjadi calon gubernur (Cagub) Jawa Barat (Jabar) dari partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar ini.
Demikian disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia yang juga penulis buku 'Ngaku NU Wajib Ber-PKB', KH Imam Jazuli. Hal itu ia jelaskan terkait responnya soal lonjakan suara PKB yang fantastis di Jawa Barat.
"Kang Huda (panggilan akrab Syaiful Huda, red), memang sosok yang sangat tepat untuk maju sebagai Cagub Jabar dari PKB pada 27 November 2024 nanti," kata Kiai Imam Jazuli, Selasa (19/3/2024).
Baca Juga: Penuhi Permintaan Istri, Suami Tak Perlu Khawatir Kehabisan Uang, Rezeki Justru Akan Terus Bertambah
Ketika ditanya apa yang melatarbelakangi pernyataan itu, kiai yang juga Pengasuh Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 ini menjelaskan, alasannya adalah prestasi dan kapasitas Syaiful Huda yang menjadi Ketua DPW PKB Jawa Barat.
"Bayangkan, perolehan suara PKB di Jawa Barat melonjak luar biasa, melebihi rata-rata partai besar hingga menempatkan PKB menjadi tiga besar setelah Golkar dan Gerindra,” katanya.
Kiai Imam Jazuli juga menjelaskan, perolehan suara PKB di Jabar 2024 menjadi 2.876.973 suara, yang berarti naik sampai 1 juta suara dibanding 2019. Kenaikan suara PKB di DPR RI mencapai 980.103 suara, kenaikan di DPRD Provinsi mencapai 957.528 suara, sedangkan kenaikan di tingkat DPRD Kab/Kota mencapai 1.086.841 suara.
Kenaikan suara tersebut, menurut kiai yang akrab disebut ideolog PKB tersebut, sangat signifikan menaikkan kursi PKB di semua level. Dari 8 kursi di DPR RI 2019, kini menjadi 13 kursi. Dari 12 kursi DPRD Provinsi 2019, kini menjadi 15 kursi. Dari 121 kursi DPRD Kab/Kota 2019, kini menjadi 162 kursi. Di Jabar, PKB menjadi peringkat ke-5.
“Angka-angka di atas mengindikasikan bahwa kepemimpinan Kang Huda mencapai kinerja yang bagus di tengah iklim Pemilu 2024 yang diwarnai kepentingan pragmatisme politik uang. Terbukti, tidak semua masyarakat bisa dibeli suaranya dengan uang,” ungkapnya.
