BPBD Kuningan Bantu Korban Bencana Tanah Longsor Desa Giriwaringin dan Desa Cipakem

- 20 Maret 2024, 17:40 WIB
Kepala BPBD Kabupaten Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, memberikan bantuan pada sejumlah warga yang terkena musibah bencana alam tanah longsor yang ada di Desa Cipakem Kecamatan Maleber.
Kepala BPBD Kabupaten Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, memberikan bantuan pada sejumlah warga yang terkena musibah bencana alam tanah longsor yang ada di Desa Cipakem Kecamatan Maleber. /Emsul/KC/

 


KABARCIREBON - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan memberikan bantuan kepada sejumlah keluarga korban bencana alam tanah longsor yang ada di dua desa masing-masing Desa Giriwaringin dan Desa Cipakem.

Bantuan tersebut diserahkan langsung Ketua BPBD yang juga Sekda Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar. Ia sekaligus memantau langsung lokasi yang terdampak musibah alam tersebut. Dalam pemberian bantuannya didampingi Kepala Pelaksanana BPBD Kab. Kuningan, Indra Bayu, Selasa 19 Maret 2024.

“Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa dari Bulan Desember 2023 hingga Februari 2024, perlu peningkatan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca, curah hujan, dan angin kencang yang hingga kini cuaca tersebut patut diwaspadai.

Baca Juga: Kasus Money Politic Harus Lanjut, Gerindra Kuningan Minta Bukti Jika Ada Caleg yang Melaporkan Tim Kampanyenya

Untuk itu pentingnya kewaspadaan, dan peringatan dini bagi seluruh masyarakat, khususnya aya ada di Wilayah Kuningan Selatan dan Timur. Selan itu, wilayah lainnya yang rawan terjadi bencana alam tanah longsor maupun banjir bandang. Dalam kesiapsiagaan kebencanaan, diharapkan camat, lurah, dan kepala desa dapat menyampaikan informasi terkait kewaspadaan pada masyarakat,” ungkap H Dian.

Adanya peristiwa bencana yang dilakukan penanganan sementara, Kepala BPBD menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan pihak lainnya yang sudah melakukan pembersihan di wilayah reruntuhan. Maka lakukan terus koordinasi aparat desa dengan pihak Kecamatan, TNI, POLRI, seluruh SKPD dan BPBD Kab. Kuningan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu, beserta Tim Assessment Pusat Data Operasi (Pusdalops), kejadian bencana yang belum lama ini terjadi. Diantaranya di Desa Giriwaringin Kecamatan Maleber, pada Selasa 5 Maret 2024. Saat itu terjadi gerakan tanah yang cukup mengkhawatirkan.

Baca Juga: Sepuluh Peserta Diklat PIM III Mendapat Arahan Sekda Kuningan

Gerakan tanah tersebut, berdampak retakan di sebuah bukit sepanjang 200 meter yang mengkibatkan longsor menimbun 3 Unit rumah, 1 Unit kandang kambing dan 1 unit kandang sapi mengancam 14 Unit rumah. Selain itu 2 unit sepeda motor tertimbun longsoran dan 1 unit rumah jebol di bagian dinding kamar ( dalam kondisi rusak sedang. Kejadian tersebut merupakan salah satu titik longsor tergolong paling parah.

Sebelumnya musibah menimba Dusun Salasa, Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, terjadi tanah longsor, pada Minggu 3 Februari 2024, pukul 17.30 WIB. Kejadian ini disebabkan oleh hujan deras yang melanda sejak pukul 14.00 WIB hingga 20.00 WIB, bencana tersebut menyebabkan akses jalan Desa Cipakem sempat tidak dapat dilalui kendaraan roda 4 dan mengancam warung dan pemukiman warga sekitarnya.

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x