Penggunaan Mesin EDC BRI Dorong Kemajuan Bisnis Ritel dan Akses Keuangan Cashless di Majalengka

- 24 Maret 2024, 13:32 WIB
Penggunan mesin EDC BRI mulai marak dipergunakan di sejumlah toko ritel dan toko kelontongan di Majalengka
Penggunan mesin EDC BRI mulai marak dipergunakan di sejumlah toko ritel dan toko kelontongan di Majalengka /Jejep/

KABARCIREBON-Di tengah tingginya pertumbuhan bisnis Retail yang kian melesat, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyajikan fitur Electronic Data Center (EDC). Alat ini dapat dijadikan pilihan utama bagi para pelaku usaha dalam melakukan transaksinya di era digital.

Baik itu dari sisi pedagang maupun pembeli. EDC sendiri merupakan alat pembayaran yang menghubungkan antar rekening bank. Salah satu komponen dalam mesin EDC yaitu Graphical User Interface, yang mana berfungsi menginput data, memvalidasi data, dan membuat laporan dari analisis data yang telah diterima.

Sehingga konsumen tak perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah banyak.Termasuk fitur pembayaran melalui kartu debit/kredit dan Qris mempermudah pelanggan melakukan transaksi cashless.

Baca Juga: Jelajahi Dunia Wartawan, Siswa SMAN 1 Majalengka Ikuti Pelatihan Jurnalistik di Alun-alun Majalengka

Kehadiran EDC Bank BRI sendiri mulai banyak diminati masyarakat dalam melakukan pembayaran diberbagai merchant termasuk di wilayah kerja Bank BRI Majalengka dan supervisinya.

Majalengka sendiri merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang tengah berkembang pesat. Salah satunya ditandai dengan perkembangan ekonomi yang kian tumbuh, maraknya toko-toko retail yang kian ramai. Baik itu bisnis makanan, minuman, fashion, elektronik, hiburan dll.

Hal itu seperti dialami salah seorang pedagang pakaian Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka. Di mana para pedagang mulai beradaptasi dengan tren keuangan tanpa tunai.

Baca Juga: Kasus Korupsi Pasar Cigasong, Kuasa Hukum An Bongkar Dua Pejabat Majalengka yang Minta Uang ke PT PGA

Seperti diungkapkan Wawan Hermawan penjual pakaian di Kecamatan Kadipaten. Dia mengungkapkan, awalnya ia enggan menggunakan mesin EDC, namun dengan perkembangan zaman, kebutuhan, dan tuntutan pasar, ia akhirnya pun beralih.

Halaman:

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x