"Golkar dan PPP memiliki visi yang sejalan dalam mengelola seluruh potensi sumberdaya yang dimiliki Majalengka, untuk memberikan manfaat maksimal bagi rakyat,"ujar Jipep.
Ia pun menyoroti pentingnya pemilihan pemimpin yang memiliki gagasan besar dan konsep yang kuat, visi-misi yang mampu mengubah dan memanfaatkan seluruh potensi daerah secara optimal. Karena Pilkada itu tak hanya berfokus pada pergantian personal semata. Tapi maknanya lebih dari itu.
"Pilkada tak hanya berkaitan dengan figur, namun juga bagaimana menawarkan konsep dan gagasan kepala daerah yang mampu mengarah pada perubahan yang nyata, serta memberikan nilai tambah yang lebih baik bagi masyarakat Majalengka,"tegasnya.
Hal senada diungkapkan Ketua DPC PPP Majalengka M Fajar Shidik. Dia memberikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan Ketua DPD Golkar H Asep Eka Mulyana.
Fajar menegaskan, komitmennya untuk memperkuat kerjasama lintas partai dalam mendukung proses demokrasi yang transparan dan partisipatif di Majalengka. Serta meminimalisir politik pragmatis yang kian memprihantikan. Dan itu terjadi secara terang benderang di Pemilu 2024 kemarin.
Baca Juga: Hukuman Bagi Perusahaan Tidak Bayar THR Idul Fitri 2024, dari Denda Hingga Pembekuan Kegiatan Usaha
Maka dari itu, sambung Anggota DPRD Majalengka ini, dirinya menyakini bahwa sinergi antara Partai Golkar dan PPP akan membawa manfaat besar bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Termasuk persoalan perpolitikan di Majalengka.
"Kami berharap kunjungan ini dapat menjadi titik awal bagi kolaborasi yang lebih luas antar partai politik untuk kepentingan bersama dan kemajuan Majalengka kedepan,"ucapnya.