Fitroh juga menekankan bahwa pihaknya melibatkan warga sekitar, terutama untuk menyediakan tanah urug dan armada pengangkut, seperti dump truk. Saat ini, diperlukan sekitar 100 unit dump truk untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Baca Juga: Pelatihan Da'i IKADI Kota Cirebon Tingkatkan Kualitas Dakwah di Bulan Ramadan
Lebih lanjut, Fitroh menyampaikan bahwa setiap hari, sebanyak 70-90 dump truk sampah mengarah ke TPA Gunung Santri, sementara TPA Kubangdeleg menerima sekitar 50 dump truk sampah per hari. Meskipun demikian, jumlah armada yang dimiliki masih mencukupi untuk mengatasi kebutuhan tersebut.
"Dengan upaya kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat, kami optimis dapat menjaga lingkungan sekitar serta memperpanjang usia penampungan sampah secara berkelanjutan," ungkapnya.(Ismail/KC)