Aneh! Pajak Dinaikan, Jalan Sejumlah Desa di Kabupaten Cirebon Masih Banyak yang Rusak

- 26 Maret 2024, 19:33 WIB
Iluatrasi jalan rusak.
Iluatrasi jalan rusak. /Fanny Kabar Cirebon/

KABARCIREBON - Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang setiap tahun mengalami kenaikan, sepertinya tak dibarengi dengan perbaikan infrastruktur. Salah satunya yang ada di Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, masih ada jalan yang rusak.

Pajak yang dibayarkan masyarakat semestinya dikembalikan lagi warga setempat, dalam bentuk pembangunan. Namun yang terjadi, sepertinya jauh dari yang diharapkan. Meski demikian, pihak desa tetap berupaya maksimal untuk mencapai target PBB yang ditentukan.

Antara lain Pemerintah Desa (Pemdes) Tukkarangsuwung dan Desa Sigong Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, terus tingkatkan pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Majalengka di Atas Jabar, Pj Bupati Sebut Tingat Pengangguran dan Kemiskinan Turun

Selain itu, dengan memaksimalkan kinerja kolektor dan bagi masyarakat yang mengurus administrasi kependudukan di balai desa wajib menyertakan lunas PBB.

Kuwu Desa Tukkarangsuwung, Azis Maulana mengatakan, PBB sangat diperlukan guna meningkatkan pembangunan nasional.

"Pajak yang dibayarkan akan dikembalikan lagi pada masyarakat, salah satunya perbaikan infrastruktur," katanya, Selasa, (26/3/2024).

Baca Juga: Memasuki Tahapan Pencalonan Bupati, Kepala BKPSDM Majalengka Ditahan Kejati

Pria berkacamata ini menjelaskan, target PBB tahun ini kisaran Rp 51 juta dan tahun lalu sekitar Rp 39 juta. "Sebagai ujung tombak dalam berbagai hal, salah satunya perolehan PBB, maka, kami tetap menagih pada wajib pajak," jelasnya pria yang biasa dipanggil Azis ini.

Masih dikatakan Azis, PBB sangat diperlukan pemerintah pusat untuk membangun sarana dan prasarana di berbagai wilayah Indonesia. Termasuk Kabupaten Cirebon. Maka, perlu untuk dibayarkan tepat waktu.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x