"Target tahun lalu kisaran Rp 60 juta dan tahun ini, Rp 70 juta. Tentunya ada kenaikan yang signifikan, akan tetapi yang terjadi kondisi jalan masih banyak yang rusak. Sehingga, menggangu aktivitas masyarakat juga pengguna jalan," imbuhnya.
Dirinya mengharapkan, perbaikan jalan segera dilakukan, masyarakat dan pengguna jalan dapat beraktivitas dengan nyaman.
"Padahal setiap tahun desa kami, lunas 100 persen seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari pihak terkait dalam berbagai bidang. Khususnya kondisi jalan," pamungkas pria yang biasa dipanggil Ayo ini. (Supra/KC).***