Hadapi Gelombang Mudik Lebaran, Dinkes Kabupaten Cirebon Siagakan Ribuan Tenaga Kesehatan

- 26 Maret 2024, 20:07 WIB
Ilustrasi-Tenaga Kesehatan (Nakes)
Ilustrasi-Tenaga Kesehatan (Nakes) /Unsplash.com/Mufid Majnun

KABARCIREBON - Dalam rangka menyongsong gelombang mudik Lebaran tahun ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon telah mengambil langkah proaktif dengan menggelar serangkaian persiapan komprehensif untuk menjamin kesejahteraan dan keamanan seluruh masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr. Hj. Neneng Hasanah, menyampaikan, upaya persiapan tersebut akan berlangsung dari H-7 hingga H+7 lebaran, mencakup pengadaan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten di bidang medis dan non-medis serta penyediaan infrastruktur kesehatan yang memadai.

"Fokus utama kami adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia dan sarana prasarana kesehatan. Ini termasuk penyediaan Pos Kesehatan (Poskes) di jalur-jalur utama, alternatif, dan area wisata yang strategis," kata Neneng.

Baca Juga: Aneh! Pajak Dinaikan, Jalan Sejumlah Desa di Kabupaten Cirebon Masih Banyak yang Rusak

Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai area peristirahatan untuk menempatkan Poskes dan menjamin ketersediaan makanan sehat bagi para pemudik.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi mereka untuk memastikan lingkungan yang higienis di sekitar lokasi-lokasi yang diperkirakan akan ramai dikunjungi.

Dalam kesiapan mereka, telah disiapkan lebih dari 2.000 tenaga kesehatan yang siap melayani, termasuk dokter, perawat, bidan, dan profesi kesehatan lainnya, yang berasal dari Puskesmas di seluruh Kabupaten.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Majalengka di Atas Jabar, Pj Bupati Sebut Tingat Pengangguran dan Kemiskinan Turun

"Tahun ini, kami menyiapkan 13 titik Poskes dengan total 2.475 tenaga kesehatan, meliputi 115 dokter, 809 perawat, 981 bidan, serta 436 tenaga kesehatan dan 134 tenaga non-medis," terang Neneng.

Koordinasi intensif telah dilakukan bersama pihak Polresta Cirebon dan lainnya untuk memastikan kelancaran persiapan. Meskipun tahun ini jumlah Poskes dikurangi menjadi 13, dari yang sebelumnya 25, termasuk Pos gabungan di Plered dan Losari, langkah ini diambil berdasarkan evaluasi dan strategi yang matang.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x