Hujan Deras Sambut Pemudik di Jalur Pantura Cirebon H-5 Lebaran Idul Fitri 2024, Ini Prediksi Cuaca dari BMKG

- 7 April 2024, 07:28 WIB
Pemudik membonceng istri dan anaknya saat melintasi jalur pantura Cirebon. Hujan deras menyamput pemudik yang melintasi jalur pantura Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Hujan deras berlangsung sekitar 1 jam.*
Pemudik membonceng istri dan anaknya saat melintasi jalur pantura Cirebon. Hujan deras menyamput pemudik yang melintasi jalur pantura Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Hujan deras berlangsung sekitar 1 jam.* /Kabar Cirebon/Foto Muhammad Alif Santosa/

BMKG mendukung suksesnya arus mudik dan balik lebaran 2024 dengan terus memberikan update informasi cuaca. Pihaknya membagi tiga platform untuk pusat informasi cuaca yang diintegrasi bisa diakses masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Mudik Gratis Polresta Cirebon untuk Ojek Online hingga Juru Parkir dan Pedagang

1. Penerbangan

Ada pun informasi cuaca penerbangan yang diberikan BMKG meliputi radar cuaca, satelit cuaca, SIGMET, SIGWX high level, holding area, kondisi cuaca bandara dan informasi prakiraan cuaca bandara yang bisa diakses pilot sebelum penerbangan dimulai sebagai acuan.

Karenanya biasanya, ancaman terbesar terhadap moda penerbangan adalah abu vulkanik, dan cuaca ekstrem seperti badai tropis.

2. Jalur Darat

Layanan informasi signature atau prakiraan cuaca transportasi darat disiapkan BMKG saat mudik lebaran. Yang terpenting adalah aplikasi InfoBMKG harus diunduh sebagai acuan untuk mendapatkan informasi prakiraan cuaca secara berkala.

Kemudian, pemudik juga dapat menginput data jalur-jalur yang bisa dilewati untuk menghindari kemacetan total selama arus mudik lebaran 2024.

3. Jalur Laut

Layanan informasi yang dapat dipakai adalah Indonesian Weather Information for Shipping (INA-WIS) atau Sistem Informasi Cuaca Maritim.

Baca Juga: Ini 15 Link Twibbon Gratis Hari Raya Idulfitir 1445 H/2024 dengan Desain Lebih Segar

Meliputi penginputan data kapal seperti prakiraan cuaca pada jalur pelayaran, extreme weather untuk tipe kategori yang mengarah ke kapal cargo, fishing, barge, dan fery.

Kemudian, pada penyediaan kapa dari sefety risk index. Nantinya akan meliputan prakiraan cuaca pelabuhan, BMKG Ocean Modeling, sateling terhadap cuaca awan, satelit gelombang laut atau altimetri dan arus laut significant. Lalu ada HF Radar sebagai salah satu input data yang dilakukan di kapal.***

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah