Network
KABARCIREBON - Jalan rusak di wilayah Cirebon Timur menghadang para pemudik dalam perjalanan pulang kampung dan kembali ke daerah rantauan atau arus balik. Mereka prihatin dengan infrastruktur jalan yang rusak di daerahnya. Sebab, aspal jalan di daerah lain mulus sehingga enak dilalui.
"Kenapa ya, kok wilayah Cirebon Timur dari dulu masalahnya jalan rusak. Dari tahun ke tahun, masih saja soal jalan rusak. Padahal, daerah lain itu, jalannya mulus-mulus. Kok bisa seperti ini ya," tutur Roby Hasbial Hakim, pemudik dari Bandung yang memiliki kampung halaman di Desa Damarguna, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Sabtu, 13 April 2024.
Pantauan Kabar Cirebon, jalan rusak berada di jalur arteri Babakan-Pabuaran dari arah Gebang dan Cikulak-Pabuaran serta Karangsembung-Karangwareng dari arah Sindanglaut. Kondisinya, rusak parah.
Baca Juga: Dapat Uang Kaget dari Dedi Mulyadi, Juru Parkir SPBU di Pantura Ini Menangis Bahagia
Jalan hancur, rusak dan berlubang cukup dalam dengan lebar sekitar 2 hingga 3 meter. Ketika hujan deras, jalan berlubang itu dipenuhi air seperti kubangan. Jika melintasi jalur itu dalam kondisi hujan deras, maka pengemudi kendaraan bermotor akan terjebak kubangan.
Karena, ketika hujan, aspal jalan tertutup air sehingga sulit membedakan mana yang kubangan mana jalan datar. Sementara, jika cuaca cerah, arus lalulintas sedang padat maka kemacetan tak bisa dihindari.
Sebab, banyak pengguna kendaraan memilih menghindari kubungan. Akibatnya, terjadi penyempitan jalur. Pengemudi kendaraan dari dua arah, akan memilih menghindari kubangan yang efeknya membuat arus berhimpitan di ruas jalan sempit.
Baca Juga: Arus Balik di Pantura Cirebon, Puluhan Ribu Pemudik Hari Ini Kembali ke Kota Asal
Kondisi jalan rusak di wilayah Cirebon Timur sebenarnya bukan masalah baru. Masalah jalan rusak ini kerap disuarakan masyarakat setempat. Namun, pemerintah daerah belum melakukan perbaikan secara total. Pemerintah daerah memperbaiki jalan di wilayah timur Kabupaten Cirebon itu secara bertahap.
Warga bahkan berharap, Bupati Cirebon Imron perbanyak kunjungan ke Cirebon Timur. Sehingga, bupati selaku kepala daerah, merasakan betapa tidak enaknya melintas di jalan rusak.
