Dapat Uang Kaget dari Dedi Mulyadi, Juru Parkir SPBU di Pantura Ini Menangis Bahagia

- 14 April 2024, 15:35 WIB
Kang Dedi Mulyadi (kiri) saat berada di rumah Carwi, seorang juru parkir (jukir) di sebuah SPBU di jalur Pantura, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Ia menangis bahagia setelah mendapat uang kaget dari Dedi Mulyadi yang merupakan politisi Partai Gerindra untuk melunasi utang kontrakan dua bulan.*
Kang Dedi Mulyadi (kiri) saat berada di rumah Carwi, seorang juru parkir (jukir) di sebuah SPBU di jalur Pantura, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Ia menangis bahagia setelah mendapat uang kaget dari Dedi Mulyadi yang merupakan politisi Partai Gerindra untuk melunasi utang kontrakan dua bulan.* /Kabar Cirebon/

KABARCIREBON - Carwi, seorang juru parkir (jukir) di sebuah SPBU di jalur Pantura, Kabupaten Subang, Jawa Barat, menangis bahagia. Betapa tidak, ketika ia pusing belum bayar uang kontrakan selama dua bulan, tiba-tiba kedatangan politisi Partai Gerindra, Dedi Mulyadi.

Serasa ketiban durian runtuh. Ia bertemu tokoh penting Jawa Barat bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 2024. Kang Dedi Mulyadi yang merupakan politisi Partai Gerindra itu pun memberikan uang kaget. Pertemuan tersebut, benar-benar menjadi momen membahagiakan Carwi.

Bagaimana tidak, utang kontrakan selama dua bulan yang melilitnya kini terbayar tunai setelah bertemu Kang Dedi Mulyadi yang merupakan mantan Bupati Purwakarta yang juga caleg DPR RI terpilih dari Partai Gerindra.

Baca Juga: Arus Balik di Pantura Cirebon, Puluhan Ribu Pemudik Hari Ini Kembali ke Kota Asal

Carwi ditemui KDM dalam suasana lebaran 1415 Hijriah tahun ini. Secara mengejutkan, tiba-tiba jukir yang mengalami dwarfisme atau bertubuh kecil (kerdil), didatangi seorang lelaki menggunakan mobil, berpakaian dan mengenakan topi serba putih.

Belakangan, diketahui pria yang mendekatinya setelah kendaraannya mengisi BBM di SPBU tempatnya mangkal menjual jasa parkir itu adalah KDM atau Kang Dedi Mulyadi.

KDM sendiri mengaku tertarik dengan sosok Carwi. Di tengah keterbatasan fisiknya yang mengalami dwarfisme (kerdil), ia tetap teguh mencari nafkah untuk membiayai keluarganya.

Baca Juga: Sambangi Rumah Korban Kecelakaan Kerja, Manajemen CSB Mall Cirebon Serahkan Pesangon kepada Para Ahli Waris

Sehari-hari Carwi mengais rezeki dengan menjadi jukir atau pak ogah di salah satu SPBU di Pantura Subang. Meski tubuhnya kecil, Carwi tampak lincah membantu para pengendara keluar atau menyeberang dari SPBU.

Saat ditemui KDM, Carwi pun mengisahkan kalau di keluarganya, hanya ia sendiri yang mengalami kondisi fisik seperti itu. Ayah dan ibunya, termasuk keluarga lainnya, memiliki fisik yang normal.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x