Ungkapan tersebut disampaikan Kholik, warga Desa Gunungsari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon. "Coba, bupati sering turun ke Cirebon Timur tapi jangan lewat tol. Lewat jalur Sindanglaut Pabuaran atau Gebang-Paburan. Jadi tahu langsung kondisi jalan rusak di Cirebon Timur itu benar-benar parah," katanya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga DPUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Santoso kepada wartawan belum lama ini mengungkapkan, kerusakan jalan di wilayah Cirebon Timur imbas dari musim hujan dan banjir.
DPUTR bahkan mencatat ada enam ruas jalan lainnya yang rusak dampak banjir. Di antaranya adalah jalan Cilengkrang-Tonjong dan ruas jalan Ciledug Wetan. Lalu, ruas jalan Ciledug Lor-Bantarsari, Cilengkrang-Cihoe, Sidaresmi-Pabedilan dan ruas jalan Kalirahayu-Tawangsari.
"Yang rusak parah memang aspal jalan. Karena aspal itu, mudah mengelupas apalagi direndam banjir," ungkapnya.***