IAIN Cirebon - Mindanao State University Filipina Jalin Kolaborasi

- 16 April 2024, 21:23 WIB
IAIN Syekh Nurjati Cirebon berkolaborasi dengan Mindanao State University Filipina.
IAIN Syekh Nurjati Cirebon berkolaborasi dengan Mindanao State University Filipina. /IST /

KABARCIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon berkolaborasi dengan Mindanao State University Filipina. Kerjasama ini menandai langkah penting dalam upaya internasionalisasi kampus, dengan fokus pada penguatan Tri Darma Perguruan Tinggi, terutama dalam bidang sejarah peradaban Islam Asia Tenggara, industri halal, serta pertukaran pelajar dan dosen. 

Direktur International Office IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Lala Bumela mengatakan, pihaknya sangat antusias kedua belah pihak berkolaborasi.

"Ini merupakan langkah penting dalam upaya kami untuk memperluas jaringan internasional, memperkaya pengalaman akademis, dan meningkatkan kualitas pendidikan di bidang-bidang kunci seperti sejarah peradaban Islam Asia Tenggara dan industri halal," ujarnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Cirebon: Halalbihalal Momentum Jalin Silaturahim dan Keharmonisan

Secara khusus, menurutnya, kemitraan ini akan memperkuat basis intelektual kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon dalam bidang Islamic studies, dan ini adalah amanat langsung dari Menteri PAN RB bahwa IAIN Syekh Nurjati Cirebon harus semakin memperkuat keilmuan dalam kajian Keislaman sekaligus mengembangkan aspek cyber education-nya.

Sementara itu, Prof. Abdul Lantong, the Dean of the Institute for Islamic Arabic and International Studies of Mindanao State University, juga menyambut baik kolaborasi ini.

“Kami percaya bahwa kerjasama dengan IAIN Syekh Nurjati Cirebon akan membuka peluang baru bagi mahasiswa dan staf kami untuk terlibat dalam pertukaran ilmu pengetahuan dan pengalaman yang berharga," katanya.

Baca Juga: Bupati Imron Sebut Pendamping Desa Mampu Membawa Cirebon Maju

Profesor Najifah Macaraya, Profesor Sosiologi dari Mindanao State University, menyambut baik rencana kerjasama kedua kampus ini karena kedua kampus memiliki visi global yang sama dan bisa saling tukar kekuatan intelektual dalam jangka yang panjang.

Area utama kerjasama antara kedua institusi ini akan difokuskan pada penguatan sejarah peradaban Islam Asia Tenggara dalam bentuk kolaborasi dalam penelitian, publikasi, dan seminar ilmiah untuk mendalami dan memperluas pemahaman tentang sejarah peradaban Islam di wilayah Asia Tenggara, penelitian dan pengembangan bersama dalam industri halal, termasuk pengembangan produk halal dan sertifikasi, serta peluang kerjasama dalam pendidikan dan pelatihan terkait industri halal, serta pertukaran pelajar dan dosen yang bertujuan untuk membuka peluang bagi mahasiswa dan staf untuk mengikuti program pertukaran, magang, dan kolaborasi penelitian di kedua institusi, dan kuliah kerja nyata.(Fanny)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x