NPCI Kabupaten Indramayu Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Pelatihan bagi Para Pelatih Cabor Disabilitas

- 24 April 2024, 22:52 WIB
NPCI Indramayu ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan pelatihan pelatih cabor disabilitas tingkat dasar, Selasa-Rabu (23-24/4/2024).
NPCI Indramayu ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan pelatihan pelatih cabor disabilitas tingkat dasar, Selasa-Rabu (23-24/4/2024). /Foto/Ratno/KC/

KABARCIREBON - National Paralympic Commitee Indonesia (NPCI) Kabupaten Indramayu menjadi tuan rumah pelaksanaan pelatihan bagi para pelatih cabang olahraga disabilitas tingkat dasar secara umum tahun 2024 pada tanggal 23-24 April 2024 di aula Gedung bank bjb Indramayu.

Plt Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Dispara) Kabupaten Indramayu, Aan Hendrajana melalui Kabid Keolahragaan, Karsono mengucapkan terima kasih karena NPCI Indramayu ditunjuk sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan pelatihan pelatih cabang olahraga disabilitas NPCI tingkat dasar secara umum tahun 2024.

Pelatihan ini, merupakan sebagai pembekalan bagi asisten pelatih dan pelatih jelang Peparda VII Jabar 2026. "Berharap, para peserta bisa mengikuti pelatihan secara optimal. Sehingga kedepan bisa menciptakan atlet-atlet berprestasi, baik di tingkat regional, nasional maupun dunia juga bisa terlibat di gelaran Peparnas 2024 di Medan," terang dia ketika membuka kegiatan pelatihan tersebut.

Baca Juga: Kunjungi Warga Lahir Tanpa Anus, Wabup Ayu: Kita Jamin Kesehatan dan Pendidikannya

Sementara itu, Ketua Pengurus NPCI Indramayu, Suprayitno mengungkapkan, pelatihan ini merupakan kegiatan awal dari pengurus NPCI Jabar periode 2024-2029 yang dikomandoi Adi Susanto.

Pelatihan ini, sebuah perjuangan atau persiapan jelang Peparnas di Medan. Karenanya, pelatihan ini harus dikuti dengan sebaik-baiknya sebab NPCI bukan lagi olahraga penggembira tetapi olahraga prestasi dan kedudukannya sejajar dengan KONI.

Ia menyarankan bagi atlet disabilitas yang telah vakum atau menjelang paripurna dapat mengikuti pelatihan ini, karena akan memiliki sertifikat dan kredibilitas yang jelas sebagai seorang pelatih.

Baca Juga: Dilakukan Soft Launching Edu Heritage, Ternyata Jakarta-Cirebon Punya Ikatan Sejarah yang Kuat

"Mudah-mudahan bisa melatih dengan baik, sehingga akan melahirkan atlet-atlet berprestasi," pungkasnya. (Ratno/KC).***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x