KABARCIREBON - H. Acep Purnama lahir di Kabupaten Kuningan tanggal 2 Juni 1959 dan menghembuskan nafas terakhirnya tanggal 23 Mei 2024 di Rumah Sakit Immanuel Bandung. Namun sebelumnya ia telah mendapatkan perawatan intensif paska pingsan di pertemuan para kepala desa se-Kecamatan Garawangi di Desa Tambakbaya.
Kepergiannya menghadap ke Yang Maha Kuasa di usia ke 65 tahun memberikan duka cukup mendalam karena dirinya merupakan sosok pemimpin yang disayang masyarakatnya. Banyak warga yang menangis akibat kehilangan figur Bupati Kuningan yang merakyat dan tidak suka pilih-pilih pergaulan.
Hal itu ditandai dengan banyaknya doa yang dipanjatkan untuk kesembuhannya, berjubelnya warga di Badan Layanan Umum Daerah BLUD Rumah Sakit Umum Daerah (BLUD RSUD)'45 Kuningan. Termasuk saat evakuasi ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta Pusat dan takjiah ke rumah duka di Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur.
Baca Juga: Meninggal di Usia 65 Tahun, Sekda Kuningan Puji Kepemimpinan H. Acep Purnama
H. Acep Purnama meninggalkan Istri Tercinta, Hj. Ika Siti Rahmatika yang dibantu dengan segenap jiwa raga sehingga menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat terpilih di Daerah Pemilihan (Dapil) XIII yang meliputi Jabupaten Kuningan, Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar.
Selain itu, meninggalkan 6 anak. Mereka terdiri dari dr. Ceacilia Purnama, Adrian Purnama, Keiza Purnama, Anisa Purnama, Camelia Utami Purnama dan Fitria Ramadhani Aulia Purnama. Mereka sangat mencintai H. Acep Purnama karena merupakan sosok pengayom bagi keluarga dan masyarakat Kabupaten Kuningan.
Sebagian besar hidupnya didedikasikan untuk masyarakat karena pemilik Hotel Purnama di Kecamatan Cigugur tersebut sempat menjadi anggota DPRD Kabupaten Kuningan periode 2004-2009 dan menjadi wakil ketua dewan dari tahun 2004-2007. Di tahun 2009-2014, ia dipercaya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kuningan.