Jurus Jitu Pemrov Jabar Tangani Stunting, DBD, dan TBC, Sekda: Tidak Ada Pabrik Hese

- 25 Mei 2024, 17:23 WIB
Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi saat melakukan tanda tangan komitmen dalam peluncuran Program Geber Si Jumbo dan Jamillah di SMK 1 Majalengka, Rabu 22 Mei 2024.*
Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi saat melakukan tanda tangan komitmen dalam peluncuran Program Geber Si Jumbo dan Jamillah di SMK 1 Majalengka, Rabu 22 Mei 2024.* /Kabar Cirebon/Foto Tati Purwati/

Untuk pencegahan diantaranya, sebelum kelahiran dan setelah kelahiran harus ada asupan gizi yang baik serta protein hewani, setelah kelahiran anak, maka anak wajib mendapat asi eklusif serta protein hewani.

Baca Juga: Lezatnya Kuliner Pedesan Entog Khas Indramayu Bikin Makan Sulit Berhenti

Untuk DBD dan TBC lebih pada pola hidup bersih dan sehat, karena kedua penyakit ini leboh disebabkan oleh prilaku hidup bersih. Pencegahan DBD masih sangat epektif dengan gerakan 3 M, Menguras, Mengubur dan Menutup.

“Kalau kegiatan sekarang disebut Si Jumo, Si Jumo ini adalah ikon pahlawan anak – anak, seorang tokoh imajinatif agar siswa sekolah menyukainya,” ungkap Herman.

Lewat Si Jumo ini anak – anak bisa diminta guru untuk terlibat melakukan pencegahan stunting, memberikan pemahaman kepada masyarakat yang belum mengetahuinya melalui ceritera atau dongeng yang diperdengarkan masyarakat.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Dibalik Kesembuhan Panji Petualang Lewat Terapi Rumah Sehat Kang Haris

“Misalnya setiap anak diminta guru untuk membuat cerita soal stuntin, dan tulisanya didongengkan kepada masyarakat. Dalam sehari seorang anak bisa mendongeng di 5 hinga 6 orang warga masyarakat atau tetangganya. Tulisan dongeng ini nanti diketahui oleh guru untuk memastikan bahwa si anak telah menyampaikan pesan keada masarakat.” ungkap herman.

Dengan begitu bisa mengasah imajinasi anak dan anak juga bisa cerdas, serta pesan pencegahan stunting juga tersampaikan. Jadi bisa “pardu kasambut sunah kalampah” dan sekolah menjalankan kurikulum merdeka.

Sementara itu Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi menyebutkan, pihaknya segera berupayan menurunkan angka stunting yang demikian tinggi melalui desentralisasi anggaran, Dana Desa juga harus digelontorkan untuk penanganan stunting.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Keajaiban Wisata Air Terjun Bali: Keunikan Satu Kawasan Waterfall dapat Memancarkan 7 Air Terjun

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah