Untuk efektivitas dan efisiensi, pihaknya membutuhkan sejumlah sarana dan mesin untuk mempercepat proses produksi itu sendiri. Sarana yang dibutuhkan di antaranya mesin chopper, mesin perontok, kipas dan cultivator.
Baca Juga: Inovasi LPS Sehatkan Kembali BPR Indramayu Jabar
Sedangkan untuk bisa menghasilkan benih sorgum berkualitas tinggi, pihaknya juga membutuhkan alat ukur yang nanti digunakan untuk mengukur kadar air.
"Setelah kami selesai menjemur dan membersihkan, kami akan ukur (kadar airnya, red). Alat ukur sendiri harganya tidak mahal, itu hanya untuk memastikan benih itu layak tidak untuk dijual, dilihat kadar airnya," tuturnya.
Sebelumnya, Camat Beber, Jois Putra mengapresiasi kuwu Desa Beber yang telah mampu memanfaatkan lahan tidak produktif menjadi produktif.
"Saya mengimbau semua mama kuwu di Kecamatan Beber agar bisa memanfaatkan lahan tidak produktif menjadi produktif seperti yang dilakukan oleh Desa Beber," ucapnya.***