"Ingat, rekomendasi belum keluar. Rekomendasi akan diberikan setelah Imron mendapatkan pasangan calon untuk maju di Pilkada, baik dari internal partai maupun koalisi. DPC PDIP diberi kewenangan luas untuk menjalin komunikasi," terang Ono.
Baca Juga: Libur dan Cuti Bersama Iduladha, Samling di Kota Cirebon Tetap Buka Pelayanan
Ia juga menekankan bahwa koalisi pusat tidak harus menjadi acuan untuk daerah. Setelah calon wakil bupati dari PDIP muncul, DPC akan mengusulkan ke DPD PDIP untuk diteruskan ke DPP.
Partai lain pun akan melalui proses serupa untuk mengusung calonnya, sehingga akhirnya ada kesepakatan di tingkat pusat mengenai pasangan calon yang sama.
"Yang terpenting adalah, calon yang diusung PDIP harus bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Cirebon. Koalisi dengan partai seperti Golkar atau Gerindra tetap memungkinkan, karena mereka juga belum mengusung calonnya. Kesempatan untuk berkoalisi dengan partai manapun yang memiliki kursi di parlemen masih terbuka. Bahkan, partai non-parlemen juga perlu diajak komunikasi," pungkas Ono.(Ismail/KC).***