Warga Cirebon Harus Tahu, Begini Cara Pilih Kambing Atau Sapi Untuk Kurban Sehat dan Berkualitas

- 16 Juni 2024, 08:00 WIB
Populasi kambing terbesar ada Jawa Tengah
Populasi kambing terbesar ada Jawa Tengah /Ellen26/Pixabay

KABARCIREBON - Warga Cirebon jangan salah pilih kambing atau sapi untuk berkurban. Pastikan kambing dan sapi yang anda pilih sehat dan berkualitas. Tidak hanya itu, juga memenuhi syarat usia hewan kurban.

Seperti diketahui, Pemerintah Pusat menetapkan Lebaran Idul Adha 2024 jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024. Umat Muslim diperintahkan untuk mengurbankan hewan ternak. Nah, hewan ternak yang diperbolehkan untuk kurban adalah unta, kambing, sapi dan kerbau.

Selain hewan ternak tersebut, tidak boleh dijadikan untuk kurban. Seperti ayam, ikan, itik, dan hewan ternak lainnya tidak diperbolehkan. Karenanya, untuk membeli hewan kurban, ada lima hal yang harus diperhatikan. Berikut tips membeli hewan kurban dari kambing hingga sapi.

Baca Juga: Jumlah Hewan Kurban di Majalengka Capai 9.602 Ekor, Pj Bupati Dedi Supandi: Sapi, Domba, dan Kambing Melimpah

Umur Hewan Kurban

Jangan asal beli hewan kurban. Meski besar tapi usia tidak memenuhi syarat belum bisa dijadikan untuk kurban. Karena ada syarat usia hewan kurban baik kambing maupun sapi.

Jika anda ingin berkurban kambing atau domba, maka perhatikan umur yang disyaratkan memenuhi kriteria kurban. Minimal berumur 1 tahun untuk kambil. Kemudian, jika anda ingin berkurban sapi atau kerbau, maka umur yang masuk kriteria adalah 2 tahun.

Baca Juga: Cari Mobil Bekas Harga Murah, Waspada Bekas Banjir, Ini Ciri yang Harus Anda Ketahui

Cara mudah untuk mengetahui usia hewan kurban adalah melalui catatan kelahiran ternak yang dimiliki sang pemilik. Selain itu, anda juga dapat melakukan metode cek gigi hewan. Yakni jika gigi susu hewan tersebut telah tanggal (dua gigi susu yang di depan).

Hal tersebut menandakan hewan ternak baik kambing dan domba telah berumum sekitar 12-18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau sekitar 22 bulan.

Hewan Kurban Tidak Boleh Cacat

Hewan kurban harus dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit seperti demam, kurang nafsu makan, kudis dan ekskreta (buangan) dari lubang hidung, bulu kusam dan berdiri, mata cekung dan kotor, diare, sserta lemas.

Baca Juga: Ini Pesan yang Disampaikan Vina Cirebon kepada Sang Kakak Detik-detik Sebelum Kejadian

Hewan ternak yang anda pilih, haruslah ternak yang sehat cuping hidungnya basah, tetapi bukan karena flu. Selain itu, lihat juga bulunya yang harus bersih dan mengkilap. Cek juga pernapasan dan juga detak jantungnya.

Lebih baik lagi jika anda menanyakan tentang Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan kesehatan hewan tersebut.

Anda juga harus tahu hewan kurban menjadi tidak sah jika hewan tersebut mengalami buta sebelah atau jelas sekali kebutaannya. Jika tidak sah, maka hewan tersebut memiliki status sebagai daging biasa bukan menjadi kurban.

Baca Juga: Linda Kesurupan Ungkap Sejumlah Nama Linda yang Dekat dengan Vina Cirebon

Hewan Kurban Tidak Kurus

Kondisi fisik dari hewan kurban juga perlu diperhatikan, dan pastikan calon hewan kurban memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata bersinar, dan bulu tidak kusam. Karena dengan nafsu makan yang baik dan lincah, otomatis kondisi hewan akan terlihat gemuk dan tidak seperti hewan yang memiliki penyakit.

Hindari Membeli Kambing di Lokasi Tempat Pembuangan Sampah

Jangan beli hewan kurban di ternak tempat pembuangan sampah. Hewan yang dijual di lokasi seperti ini, berpotensi mengandung bahan berbahaya bagi tubuh yang nanti akan mengonsumsinya.

Baca Juga: Inilah 8 Cara Membedakan Emas Asli dengan Kuningan, Cukup Digosok ke Keramik

Pilihlah hewan urban yang diternak di lingkungan yang bersih dan jauh dari polusi udara, karena berpengaruh pada tingkat stres yang akan dialami oleh hewan yang berimbas pada kesehatan tubuh.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah