Mengharapkan balasan dari setiap yang belum kita lakukan hanya akan meruntuhkan harga diri dan kredibilitas kita di mata orang. Maka jangan meminta sesuatu yang belum kita lakukan atau perbuat.
Sekali lagi, jika itu dilakukan akan merusak ketulusan hati dan menghancurkan kehormatan kita. Berbuat baik seharusnya dilakukan dengan penuh keikhlasa tanpa mengharapkan imbalan. Seperti halnya logo Kementrian Agama Ikhlas Beramal. Pesan itu seharusnya bisa dijadikan pelajaran untuk hidup kita sehari hari.
Ingat,"Berbuat baiklah, dan lupakan. Kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas adalah kebajikan sejati. – Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Kebaikan yang tulus adalah kebaikan yang sesungguhnya begitu kata seorang filosof.
5. Jangan Tamak dalam Melihat Sesuatu
Ketamakan pada umumnya diartikan sebagai keinginan yang sangat besar untuk memiliki kekayaan, barang atau benda bernilai abstrak,dengan maksud menyimpannya untuk dirinya sendiri.
Hal itu melebihi kenyamanan dan kebutuhan dasar untuk hidup yang berlaku pada umumnya. Ketamakan sendiri bisa jadi keinginan yang besar dan mencolok untuk mengejar kekayaan, status sosial, dan kekuasaan. Dalam arti singkat ketamakan bisa diartikan keserakahan.
Sikap ketamakan hanya akan membawa kita pada sikap berlebihan dan melanggar aturan. Sikap tamak adalah sumber dari berbagai masalah dan dapat merusak hidup kita. Kesederhanaan adalah kunci dari kebahagiaan.Tamak hanya akan membawa kehancuran kita secara perlahan lahan. Maka lebih baik hidup sederhana, agar kita bisa menemukan kebahagiaan yang sejati.
6. Jangan Marah Terhadap Orang Tenang
Marah terhadap orang yang memiliki kepribadian yang tenang hanya akan memancing konflik dan masalah. Orang yang tenang sering kali memiliki kekuatan yang tersembunyi, dan memancing kemarahannya bisa berakibat buruk. Jangan sampai kita marah pada orang yang memiliki sifat tenang dan pendiam, bisa jadi anda membangun kan harimau yang sedang tidur.