Network
KABARCIREBON - Usai menjalani puncaknya ibadah haji yakni wukuf di Arafah, dua jemaah haji asal Kabupaten Majalengka dinyatakan meninggal dunia di Tanah Suci Makkah akibat menderita sakit akut.
Satu orang di antaranya adalah lansia yang saat berangkat dalam kondisi sehat. Keduanya meninggal setelah melaksanakan wukuf di Arafah, Sabtu 15 Juni 2024.
Kasie Urusan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Majalengka Abu Mansyur mengatakan, kedua jemaah haji yang meninggal tersebut adalah Abdulloh Saroji Madkosim (82 tahun) warga Kecamatan Malausma, dan Engkus Kusnadi (59) asal Kecamatan Leuwimunding.
“Berdasarkan informasi yang kami terima, untuk almarhum Abdulloh Saroji Madkosim meninggal pada Sabtu kemarin setelah melaksanakan wukuf, sekira pukul 18.29 waktu Arab Saudi,” ungkap Abu Mansyur.
Abdulloh Saroji Madkosim menderita sakit mengeluhkan sesak nafas dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Dia tergabung dalam kloter 4 berangkat melalui Embarkasi Haji Kertajati.
“Ketika berangkat almarhum dalam kondisi sehat tidak ada keluhan apapun, dan dia meninggal tidak ada penyakit penyerta,” katan Abu Masyur.
Sedangkan Engkus Kusnadi yang tergabung di kloter 20, juga embarkasi haji Kertajati meninggal dunia akibat heat stroke dan lung adema atau kelebihan cairan dalam paru – paru.
Almarhum Engkus berbeda dengan temannya Abdulloh, karena Engkus memiliki riwayat penyakit gula darah, Congestive Heart Filure (CHF) atau gagal jantung kongestif.
“Dia sempat juga mengalami perawatan di RS Mina Al Wadi. Namun dia akhirnya meninggal dunia pada Minggu 16 Juni 2024 pukul 20.30 waktu setempat," ungkap Abu Mansyur.
Ia memohon doa dari masyarakat Majalengka agar kedua almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Allah serta jemaah haji lain yang masih menunaikan ibadah bisa sehat dan selamat kembali ke kampung halaman.(Tati Purwati/Kabar Cirebon)
