Network
KABARCIREBON- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cirebon mengumpulkan para ketua dan anggota Panwascam serta Kordinator Kesekretariat (Korsek) untuk penguatan kapasitas aparatur pengawas Pemilu se-Kabupaten Cirebon di salah satu hotel di Kecamatan Kedawung, Rabu (27/6/2024).
Ketua Bawaslu Kabupaten Cirebon, Sadaruddin Parapat mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mempersiapkan jajarannya dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2024. Menurutnya, ini merupakan refleksi terkait Pemilu di tahun 2019 yang lalu.
Baca Juga: DPP Partai Demokrat Rekomendasikan Bunda Ayu sebagai Cabup Cirebon
"Hasil penilaian kita berjalan sangat lancar bahkan kondusif. Ini menjadi referensi kita dalam melaksanakan tugas pengawasan untuk Pilkada serentak tahun 2024," katanya.
Ia menjelaskan, hingga sekarang pengawasan Pilkada berbasis tahapan. Bahkan tahapan ini masih dalam penyusunan daftar pemilih, dalam hal ini coklit.
"Untuk coklit kita lakukan pengawasan atas kerja-kerja pantarlih. Kita punya waktu untuk penyusunan coklit ini satu bulan mengawasi kerja pantarlih, kemudian dilanjutkan penyusunan DPT yang akan dilakukan PPA, PPK dan KPU sampai bulan September, dalam tahapan itu kita akan selalu hadir," ujarnya.
Selain itu, kata Sadaruddin, tahapan selanjutnya yakni pendaftaran calon bupati dan wakil bupati mulai bulan Agustus mendatang.Ia berpesan kepada KPU, Bawaslu selalu hadir untuk melakukan pengawasan.
Baca Juga: Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Indramayu, Sejumlah Fraksi Bahas Nota Penjelasan Bupati Nina
"Kehadiran kami (Bawaslu,Red) untuk memastikan bahwa KPU dan jajaranya bekerja sesuai dengan regulasi dan normatif yang sudah ditentukan," katanya
Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya mengatakan, pada prinsipnya Pemkab Cirebon membangun kebersamaan supaya pelaksanaan Pilkada sesuai dengan fungsi dan kewenangannya.
"Jadi Bawaslu diharapkan berperan secara optimal pada saat pelaksanaan Pemilu yang berproses dari sekarang sampai pada pemilihannya," katanya.
Ia mengungkapkan, pihaknya bersama-sama Forkopimda bersinergi untuk terselenggaranya Pilkada sebaik-baiknya di Kabupaten Cirebon.
“Menjaga kondisifitas daerah, serta berbagai hal yang akan dilaksanakan di Kabupaten Cirebon dan segala perencanaan bisa dilaksanakan sengan baik," ujarnya.
Disinggung soal ASN harus netral saat Pilkada, Wahyu tetap mengajak para ASN untuk tidak memihak salah satu calon dan tetap netral.***
