Ledakan Bom Bunuh Diri di Pakistan, Tewaskan Lebih dari 40 Orang dan Ratusan Alami Luka-luka

- 31 Juli 2023, 06:43 WIB
Akibat adanya bom bunuh diri yang meledak di Pakistan ketika terjadi rapat politik, puluhan orang tewas dan ratusan luka-luka.
Akibat adanya bom bunuh diri yang meledak di Pakistan ketika terjadi rapat politik, puluhan orang tewas dan ratusan luka-luka. /REUTERS/Fayaz Aziz/

KABARICEBON - Puluhan orang tewas di tempat dan ratusan korban lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Pakistan pada Minggu, 30 Juli 2023.

Dilansir Kabar Cirebon dari Reuters, ledakan bom bunuh diri terjadi pada saat tengah digelarnya rapat umum politik yang dihadiri anggota partai konservatif Jamiat Ulema Islam-FazI (JUI-F), di wilayah Provinsi Khyber Pakhtunkhwa barat laut Pakistan.

Dalam rapat tersebut, dikejutkan dengan ledakan keras yang diduga dilakukan seseorang yang melakukan bom bunih diri di tempat itu.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Bakso yang Mantul di Kabupaten Pamekasan, Bakso Janda dan Bakso Cak Jarwo Memang Enak

Korban yang meninggal dunia dan yang mengalami luka-luka sempat dibawa ke rumah sakit ibu kota provinsi dengan menggunakan bantuan halikopter milik militer setempat.

Aparat kepolisian setempat mengatakan, korban yang meninggal dunia akibat bom bunuh diri mencapai 100 orang.

Aparat kepolisain setempat juga menyatakan, bom bunuh diri diduga dilakukan militan Tehreek-e Taliban Pakistan (TTP).

Baca Juga: Kampanye Belum Dimulai, Baliho Caleg & Bilboard Bergerak di Cirebon Marak, bagi Masyarakat Tak Ngaruh

Pada awal 2023, bom bunuh diri yang dilakukan militan TTP itu juga diduga sebagai dalang yang menewaskan lebih dari 100 orang

Selain sejumlah ancaman lainnya yang diterima Pakistan saat ini.

Selain dari pihak militan TTP, aparat kepolisian setempat juga menjelaskan telah adanya dugaan penyerangan dari ISIS. Diketahui bom bunuh diri itu meledak pada saat Perdana Menteri Pakistan tengah mempersiapkan pemilihan umum.

Baca Juga: Gegara Serangan Si Monyong yang Makin Mengganas, Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Majalengka Terancam Puso

Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengatakan, pihaknya sangat mengutuk tindakan bom bunuh diri yang dilakukan militan tersebut.

Dirinya juga meminta pelaku yang telah terlibat dan merencanakan bom bunuh diri itu mendapat hukuman mati.***

Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.

 

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah