KABARCIREBON - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan telah terjadi ledakan yang memakan korban hingga ratusan orang di Rumah Sakit, Kota Gaza. Hal ini begitu mengerikan dan tak bisa dibiarkan begitu saja.
Di sisi lain, Hamas menghubungkan bahwa ledakan ini merupakan ledakan dari serangan udara milik Israel. Namun militer Israel membantahnya. Militer Israel menyatakan bahwa ledakan itu terjadi karena roket Palestina salah sasaran.
Baca Juga: Imron Tegaskan All Out Menangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Kabupaten Cirebon
Dikutip dari akun instagram @spiritofaqsa, aksi bela Palestina terjadi secara besar-besaran pada warga Yordania di depan Kedubes Israel di Amman pada hari Rabu 18 Agustus 2023.
Yordania protes akan kejahatan perang Israel di Gaza dan adanya pembantaian yang terjadi di Rumah Sakit Baptis pada hari ini.
Hal ini mengundang demonstrasi kemarahan hebat pada empat negara, seperti Yordania, Lebanon dan Turki, setelah pemboman brutal terhadap Rumah Sakit Baptis di Gaza. Hal ini dinyatakan sebagai tindakan genosida.
Sebagaimana "Pembantaian di (Jalur Gaza) ditanggung oleh musuh (zionis Israel), yang menyerang sebuah rumah sakit, masjid fan gereja di tempat yang sama, dan Amerika yang memberikan perlindungan tanpa batas kepada musuh (Israel) yang melakukan pembantaian ini memikul tanggung jawab atas hal tersebut," ucap Haniyah.***