KABARCIREBON - Gajah merupakan binatang cerdas. Gajah bisa melukis dengan menggunakan belalai. Ibarat manusia, belalai adalah tangan bagi gajah. Bukan hanya itu, termasuk sebagai alat pernapasan.
Belalai gajah dikenal dengan nama proboscis, digunakan untuk bernapas, mandi, memasukkan air ke dalam mulutnya, serta mengambil makanan. Bahkan, gajah yang terlatih, bisa menggunakan belalai untuk melukis.
Gajah menggunakan belalai seperti manusia menggunakan tangan untuk meraih apa pun yang diperlukannya. Gajah juga menggunakan belalainya untuk minum dan menyemburkan air.
Gajah menggunakan belalainya sebagai tabung udara atau snorkel ketika berenang. Bayi-bayi gajah yang belum punya kemampuam untuk mengendalikan belalai, akan memasukkan ujung belalai ke mulut
Fenomena ini mengingatkan kita pada kebiasaan bayi manusia yang suka memasukkan jari ke dalam mulutnya. Kemudian, gajah juga menggunakan belalainya untuk kontak sosial.
Maka, gajah dengan balalai yang terputus membuatnya sulit untuk bisa bertahan hidup. Karena, lidah dan belalai gajah, tidak bisa dipisahkan.
Belalai membantu memasukan jumlah makanan ke mulut gajah, termasuk juga untuk minum dan bernapas. Belalai juga digunakan gajah untuk mengambil makanan dari pohon yang tinggi atau rumput yang ada di tanah.
7 Kecerdasan Gajah
1. Gajah memiliki ingatan yang sangat baik. Gajah mampu mengklasifikasi aroma dan suara sejumlah individu dari tempat lain selama beberapa dekade.
2. Gajah mampu membuat diskiriminasi halus antara predator, bahkan di antara kelompok orang yang berbeda. Ini menunjukkan bahwa gajah memahami berbagai tingkat ancaman.
3. Perilaku gajah baik di alam maupun di penangkaran menunjukkan bahwa gajah dapat menggunakan ingatan jangka panjang.
4. Gajah dapat membedakan tulang-tulang gajah dan tulang binatang lain. Gajah merespon tulang-tulang gajah dengan perenungan khusus termasuk gading spesies mereka sendiri.
5. Gajah terkenal karena ingatan, kecerdasan, dan sosialitasnya, dan seperti halnya manusia, sifat-sifat ini membuat mereka rentan terhadap stres dan trauma serta konsekuensi psikologis jangka panjangnya.
6. Gajah menghasilkan berbagai vokalisasi, banyak di antara mengandung frekuensi di bawah tingkat pendengaran manusia. Gajah menggunakan sebagian dari panggilan frekuensi rendah yang kuat ini, untuk berkomunikasi dengan gajah lain jarak jauh.
7. Gajah dapat mendeteksi vokalisasi teman mereka secara seismik. Ketika seekor gajah bersuara, replika yang tepat dari sinyal ini merambat secara terpisah di tanah. Gajah dapat membedakan antara vokalisasi ini melalui kaki sensitif mereka. Mereka dapat mendeteksi tremor bumi, badai petir, dan detak kaki binatang yang jauh dengan cara yang sama.
Itulah tentang fungsi belalai dan 7 kecerdasan gajah yang dikutip Kabar Cirebon dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.***