Abdul Muthalib berdoa dan bersyukur.
"Aku memberimu nama Muhammad," kata Abdul Muthalib.
Muhammad berarti terpuji, sebuah nama yang tidak umum di kalangan masyarakat Arab, tetapi cukup dikenal.
Baca Juga: Gawat, 500 WNI Mayoritas Pelajar Tinggal di Areal Terdampak Gempa Turki, Ini Penjelasan KBRI
Kemudian, ia memerintahkan orang untuk menyembelih unta dan mengundang makan masyarakat Quraisy.
"Siapa nama putra Abdullah, cucumu itu ?" tanya seseorang kepada Abdul Muthalib.
"Muhammad"
"Mengapa tidak engkau beri nama dengan nama nenek moyang kita?"
"Kuinginkan ia menjadi orang yang terpuji, bagi Tuhan di langit dan bagi makhluk-Nya di bumi," jawab Abdul Muthalib.