Ngaji Gus Baha, Saat Abrahah Ingin Hancurkan Ka'bah, Abdul Muthalib Hanya Minta Unta Miliknya Dikembalikan

- 7 Februari 2023, 22:40 WIB
Gus Baha
Gus Baha /youtube@KRAPYAK TV/

KABARCIREBON - Pendakwah, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab dipanggil Gus Baha berbagi kisah menarik untuk jadi renungan umat Islam.

Gus Baha mengambil kisah Abdul Muthalib, kakek Nabi Muhammad SAW saat menghadapi Abrahah dengan pasukan gajahnya.
.
“Saya cerita sedikit betapa Abdul Muthalib (kakek Nabi) itu memiliki nalar katauhidan yang amat kuat,” kata Gus Baha.

Baca Juga: Kisah Nabi SAW Bagian 10, Aminah Melahirkan, Bayi Itu Diberi Nama Muhammad
.
Cerita ini, kata Gus Baha’, terjadi ketika Raja Abrahah hendak merobohkan Ka'bah. Saat itu, terjadi dialog antara Abrahah dan Abdul Muthalib di hadapan masing-masing pengikutnya
.
“Saya datang ke sini (Ka'bah) ingin merobohkan tempatmu, karena saya punya tempat ibadah kok kalian kencingi, kalian beraki,” kata Gus Baha menceritakan perkataan Abrahah.
.
Kakek Rasulullah itu tak berusaha melawan Abrahah. Namun, hanya meminta supaya hewan ternak yang ditawan oleh Abrahah dikembalikan.

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad SAW Bagian 7, Mekkah Dikosongkan, Abrahah dan Pasukan Gajah Serang Ka'bah
.
“Baik, saya tidak melarang kamu untuk merobohkan Ka'bah, yang penting itu 100 unta milik saya kembalikan dulu,” ujar Gus Baha’ menirukan pernyataan Abdul Muthalib.
.
Sontak, Abrahah pun mempertanyaan kewibawaan Abdul Muthalib.
.
“Lo, kamu ini pemimpin bagaimana, ini Ka'bah kan agamamu, mau tak robohkan kok tidak marah, malah meminta unta,” kata Abrahah.

Baca Juga: Situasi Jazirah Arab dan Suku Badui Sebelum Nabi Muhammad SAW Diutus, Inilah Kondisinya (Kisah Nabi Bagian 1)
.
“Saya jelas tahu kalau Ka'bah ini ada yang punya (yaitu Allah), ya biar diurus sama yang punya. Kalau unta itu milik saya, ya harus jadi urusan saya, maka kembalikan ke saya,” jawab Abdul Muthalib
.
Akhirnya, keduanya pun setuju. Abdul Muthalib pun bergumam.

“Abdul Muthalib waktu itu hanya bilang, saya ingin lihat apa yang akan Engkau (Tuhan) lakukan jika Ka'bahmu dirobohkan.”

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad SAW Bagian 6, Abdul Muthalib Tebus Abdullah dengan Seratus Ekor Unta

"Lalu Abdul Muthalib mengajak para pengikutnya untuk naik ke gunung untuk menyaksikan balasan Tuhan kepada Abrahah,” jelas Gus Baha.
.
Maka terjadilah peristiwa yang disebutkan dalam QS. Al-Fiil ayat 1 – 5.
.
Gus Baha’ lalu berpesan supaya jamaah yang hadir itu tidak usah sok-sokan memikirkan atau membela agama, sebab Islam sudah dijaga dengan sendirinya oleh Allah SWT.

Baca Juga: Diprotes, Benda Kerep Cirebon Tidak Masuk Daftar Pondok Pesantren Tua Versi PBNU

Begitu juga dengan hidayah, pahala dan dosa itu sudah hak prerogratif Allah untuk menentukan
.
“Itu sudah wilayah Allah. Apakah orang akan diampuni ataukah dilaknat, dan kita tidak bisa ikut campur. Makanya ini perlu saya utarakan, tidak usah sok memikirkan agama, apalagi sok membela. Yang penting perilakumu baik dan mengikuti akhlak Rasul saja itu sudah cukup,” kata Gus Baha

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: Majelis Kopi Pahit Forsil Alma'ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x