"Ketika terangkat dari tanah, pakaian atau kaki Nabi Muhammad SAW menyentuh sebuah bejana air yang menyebabkan air tumpah. Setelah kembali dari Miraj jasmani, beliau melihat air masih dalam keadaan tumpah di atas tanah,".
Dari hadis itu, ilmuwan pakar fisikan itu menemukan hukum relativitas. Dari teori tersebut, dapat diterik benang merah bahwa tidak ada sesuatu yang mutlak dalam kehidupan ini. Segala sesuatu relatif dalam gerak dan kedudukannya.
Baca Juga: Jika Tidak Ada Caleg Perempuan Semua Kandidat Wakil Rakyat Bisa Gugur, Ini Penjelasnnya
Rumus dari teori relativitas yakni semakin besar kecepatan gerak sebuah benda atau partikel, maka waktu akan berjalan semakin lambat bagi benda atau partikel tersebut.
Banyak yang menentang teori relativitas yang ditemukan Einstein. Namun dalam perkembangannya, teori yang ditemukan Einstein menjadi cikal bakal munculnya bom atom yang begitu mengerikan.
Inti dari teori relatavitas itu yakni ketika sebuah benda melaju dengan kecepatan cahaya, maka waktu pun akan berjalan dengan lambat.
Sehingga, benda atau partikel yang bergerak sangat cepat ini bisa kembali ke posisi awal dengan sangat cepat.
Lalu apabila sebuah benda melebihi kecepatan cahaya, maka benda tersebut menembus ruang masa lalu.