“Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya), dan telah menundukkan bagimu malam dan siang."
"Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadaNya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala, tidaklah dapat kamu menghinggakannya."
"Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)." (QS. Ibrahim 33-34)
Dalam menjelaskan aspek pentingnya waktu ini, Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah bersumpah pada permulaan berbagai surat dalam Alquran yang turun di Makah dengan berbagai macam bagian dari waktu.
Sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman di dalam Alquran, yang artinya:
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”(QS. Al-Ashr 1-3)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman di dalam Surat Al Fajr ayat 28-30 mengingatkan kepada kita, yang artinya :
”Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam surga-Ku.” (QS. Al-Fajr 28-30).***