KABAR CIREBON - Umat Muslim yang yang rajin melafalkan istighfar mendapatkan manfaat yang luar biasa. Dengan beristighfar, insya Allah mendapatkan ampunan, sekaligus dimudahkan rezekinya.
Walau tahu manfaat istighfar begitu besar, banyak orang yang malas melakukannya. Justru sebaliknya, sering mengeluhkan rezeki yang tak kunjung tiba.
Selain sebagai sarana memohon ampun dan dilimpahkan rezeki, istighfar pun berpengaruh terhadap aspek kehidupan lainnya.
Semisal, dalam kehidupan ini kita merasa lemah, maka dengan rajin beristighfar maka Allah SWT akan memberi kekuatan. Demikian juga saat menderita sakit, dengan istighfar maka Allah SWT akan mengangkat penyakitnya.
Saat kita dihadapkan pada ujian hidup, jangan minta petunjuk kepada 'orang pintar' atau dukun. Saat itulah waktu yang tepat untuk beristighfar agar menjalani ujian hidup dengan tenang.
Hati dan pikiran yang kalut karena tidak bisa menyelesaikan berbagai masalah, maka akan dijernihkan dengan memperbanyak istighfar.
Nah, bagi anak-anak muda yang sering galau jangan curhat kemana-mana atau menulis status di media sosial. Dalam keadaan galau, lekaslah melafalkan istighfar karena Allah SWT akan memberi jalan ke luar.
Istighfar pun menjadi salah satu amalan terbaik selama Bulan Ramadhan. Jadi selama menjalankan ibadah puasa, sempatkan untuk beristighfar untuk memperkuat keimanan kita kepada Allah SWT.
Istighfar merupakan benteng pengaman yang tersisa untuk kita (dari adzab Allah SWT) sepeninggal Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.
Ibnu Katsir rahimahullah, berkata:
"Barangsiapa yang menghiasi dirinya dengan amalan ini, yaitu memperbanyak istighfar, maka Allah akan mempermudah rezekinya, memudahkan urusannya dan menjaga kekuatan jiwa dan raganya."
Ibnul Qayyim, rahimahullah, mengatakan:
"Bila engkau ingin berdoa, sementara waktu begitu sempit, padahal di dalam dadamu dipenuhi oleh begitu banyak hajat (kebutuhan), maka jadikan seluruh isi doamu berupa permohonan maaf (istighfar) kepada Allah SWT. Karena bila Dia memaafkanmu, maka semua keperluanmu akan dipenuhi oleh-Nya tanpa engkau memintanya."***