KABARCIREBON - Identitas terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, terungkap. Pelaku bernama Agus Sujatno (34 tahun) alamat Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
Soal identitas tersebut dibenarkan Supono, (84 tahun) yang merupakan kakek pelaku. "Iyah itu Agus, cucu saya," kata Supono kepada media dikutip Kabar Cirebon, Kamis 8 Agustus 2022.
Dijelaskan Supono, cucunya itu telah lama meninggalkan rumah di Bandung dan menetap di Sukaharjo, Jawa Tengah. Bahkan, Agus nikah pun tidak memberitahu keluarga.
Sementara itu, data yang diperoleh Kabar Cirebon, Agus Sujatno memiliki nama lain yakni alias Abu Muslim bin Wahid. Ia lahir di Bandung, 24-08-1988.
Alamat tinggal sesuai KTP yakn di Kelurahan Cibangkong RT 04 RW 11 Kecamatan Batu Nunggal, Kota Bandung, Jawa Barat.
Ia juga merupakan mantan narapidana teroris yang ditahan di Lapas Kelas II A Pasir Putih Nusakambangan, Jl. Lapas Nusakambangan, Tambakreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Ia ditahan di Lapas Nusakambangan selama empat tahun dan bebas pada 14 Maret 2021.
Aksi bom bunuh diri dilakukan Agus di Polsek Astana Anyar Bandung terjadi pada hari Rabu tanggal 7 Desember 2022, sekitar Pukul 08.15 WIB. Pelaku melakukan aksi bom bunuh diri dengan menggunakan bom panci (magic jar).
Pelaku bom bunuh diri tersebut, dilakukan pada saat anggota Polsek Astanaanyar tengah melakukan apel pagi. Pelaku langsung menyerobot masuk barisan apel paling belakang sambil mengacungkan golok dan saat itu juga terjadi ledakan bom diri.
Dalam kejadian bom bunuh diri tersebut terdapat beberapa orang terkena luka, di antaranya 3 orang polisi mengalami muka yang cukup parah.
Selain itu beberapa masyarakat yang sedang lewat terkena juga dampak bom bunuh diri tersebut.
Yang menjadi korban disamping pelaku bom bunuh diri yang langsung meninggal di tempat kejadian dan saat ini para korban dari anggota kepolisian langsung ditangani dan dibawa ke RS.
Situasi dan kondisi terkini di TKP, masih dalam penanganan pihak2 terkait untuk penanganan lebih lanjut. Begitu juga identitas pelaku bom bunuh diri belum bisa di identifikasi.(Arif Yolando/KC)