KABARCIREBON - Ratusan warga melakukan aksi unjuk rasa di Tol Cisumdawu KM 178 menuju jalur ara ke-Bandung, sehingga menyebabkan kemecaten di sepanjang jalur jalan tol tersebut.
Kondisi tersebut terpantau dari penutupan arus kendaraan. Ribuan kendaraan sempat diputarbalik ke arah Sumedang melalui jalur arteri.
Dalam aksi unjuk rasa, mereka menuntut penagihan lahan pada sekitar area tol juga dari luar area tol tersebut. Selain tuntutan untuk memperbaiki drenase berada pada lingkungan sekitar.
Terlebih dengan adanya Tol Cisumdawu, lingkungan mereka sering kali dilanda banjir.
Direktur Teknik Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Bagus Medi Surso mengungkapkna, pihaknya telah berupaya mempertemukan aksi anjuk rasa dengan beberapa pihak terkait.
"Ini masalah complan warga. Namun, sudah kami diskusikan dengan pihak terkait lainnya," ujar Bagus dikutip kabarcirebon dari PRFM pada Selasa, 16 Mei 2023.
Baca Juga: Mantan Ketua PPP Kuningan Mendadak Batal Nyaleg, H. Uus Yusuf: Saya sih Apa dan Bukan Apa-Apa
Lebih lanjut Bagus mengatakan, CKJT bersama dengan pihak tekait akan melakukan mediasi dengan massa aksi unjuk rasa pada Rabu ini.
Kendati demikian, kata Bagus, apa yang menjadi tuntutan para pengunjung rasa itu menjadi kewenangan Kementrian PUPR dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang.
"Ini juga kan domainnya ada di PUPR, selain Pemkab Sumedang, karenanya Pemkab setempat akan kita undang," paparnya.***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.