Al-Mizan Jalin Kemitraan dengan Pengusaha Singapura dan Brasil

- 1 Januari 1970, 07:00 WIB












MAJALENGKA, (KC).-


Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi  tidak hanya fokus di bidang pendidikan, dakwah dan sosial. Tapi juga memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat melalui program kemitraan dengan seluruh lapisan masyarakat, termasuk dengan pengusaha luar negeri.


Beberapa pengusaha dari luar negeri di antaranya Nazarisham dari Singapura, Alberto dari Brasil dan Syarief Bastaman dari Indonesia.


Didampingi Pembina Yayasan Al-Mizan, KH. Maman Imanulhaq, yang akrab disapa Kang Maman, para pengusaha berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi.


"Kita membahas Kemitraan tentang eksplorasi minat dan bakat generasi unggul yang ada di Al-Mizan,optimalisasi bidang usaha pesantren seperti Mizan Mart, dan penguatan program penghijauan," kata Kang Maman.


Ketua Yayasan Al-Mizan, H. Asep Zaenal Aripin, mengapresiasi kerja sama dan kemitraan yang digagas, karena sejalan dengan visi Al-Mizan sebagai pesantren yang berorientasi pada pengembangan ekonomi pesantren berbasis kerakyatan. 


"Kami siap menjalin komitmen dengan berbagai pihak untuk kemajuan ekonomi pesantren dan masyarakat sekitar," ucapnya. 


Pada kegiatan tersebut  rombongan disambut  guru, ustad dan santri Al-Mizan mulai dari TK, SDIT, MTs, SMA Islam dan SMK Maarif Al-Mizan.


Para tamu berkesempatan melakukan penanaman pohon mahoni di Kompleks Al-Mizan dan berkeliling melihat fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan di lingkungan Al-Mizan. 




Para pengusaha yang berjumlah 7 orang itu dipimpin pengusaha nasional Syarief Bastaman, yang dikenal sebagai penguasaha energi dan migas. 


Kemudian Nazarisham adalah pengusaha muda yang punya konsen terhadap perkembangan pendidikan Islam dan isu sosial seperti panti asuhan.Ia membangun beberapa pesantren di Sumatera. 


"Saya akan mendampingi Al-Mizan agar jadi lembaga pendidikan Islam yang besar dan bermanfaat secara luas”, ujar Naza yang memiliki Yayasan sosial Naza Fondation.


Kemudian yang menarik perhatian adalah seorang bule yang humoris dari Brasil.  Selain pengusaha batu mulia Emerland, Alberto merupakan seorang mantan pemain sepak bola handal. Ia  pun perlihatkan kemahiran main si kulit bundar di hadapan santri Al-Mizan. (Jejep/KC)




 

Editor: Administrator


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah