Damkar Berhasil Evakuasi Sarang Lebah Beracun

- 1 Januari 1970, 07:00 WIB









KESAMBI, (KC).-


Tim Pemadam Kebakaran Kota Cirebon bergegas mengevakuasi sarang lebah “Vespa Affinis” yang berada di salah satu rumah warga di RT  03 RW 03 Sigendeng, Kelurahan Kesambi, Kecamatan Kesambi, Selasa (21/1/2020) malam.


Tak lama setelah penangkapan ular sanca yang berada di wilayah Jalan Perjuangan Kota Cirebon, tim dari Dinas Pemadam Kebakaran kini mendapat laporan warga mengenai adanya sarang lebah Vespa Affinis yang mengganggu kegiatan warga. Pasalnya, lebah jenis ini telah memakan korban jiwa terhadap salah satu warga di wilayah Sigendeng. Setelah kurang lebih 30 menit berjuang, tim Damkar berhasil mengevakuasi sarang lebah tersebut.


Masdi (55 tahun), yang atap rumahnya dihinggapi sarang lebah merasa terganggu dengan kemunculan beberapa ekor lebah.


"Kakak saya mau membetulkan atap yang bocor, melihat sarang tawon akhirnya tidak jadi karena ada sarang tawon Vespa yang dulu pernah ada di  RT 04, yakni di depan masjid Sigendeng yang sampai memakan korban jiwa warga setempat," tuturnya.


Dia menjelaskan, lebah jenis ini sangat mengganggu sehingga pihaknya segera melapor ke pihak Dinas Pemadam Kebakaran guna menghindari adanya korban dari serangan lebah tersebut.


"Saya inget pada Damkar, saya lapor ke kantor Damkar, bahwa rumah saya ada sarang tawon, alhamdulillah tidak ada korban, jangan sampai ada korban lagi, kasihan kepada korban di RT 04," jelasnya.


Sementara itu, Yusuf selaku Komandan Peleton (Danton) Tiga Dinas Pemadam Kebakaran  Kota Cirebon menjelaskan, jika ada lebah jenis ini segera laporkan ke pihak Damkar karena sangat beracun. Pihaknya mengevakuasinya lebah pada malam hari karena lebah buta pada malam hari serta petugas terhindar dari serangan lebah pada saat mengevakuasi.


"Tawon ini sangat beracun, karena langsung menyerang syaraf ginjal dan jantung, cuma pemadam kebakaran tidak mempunyai cairan khusus untuk memusnahkan lebah jenis Vespa Affinis lantaran tidak dijualbelikan secara bebas," jelasnya.

Halaman:

Editor: Administrator


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah