Ribuan CPNS Bakal Ikuti SKD

- 1 Januari 1970, 07:00 WIB
SUMBER, (KC).-
Ribuan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Cirebon bakal mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD).  Rencananya SKD bakal digelar pada pertengahan Februari mendatang sebagai tahap lanjutan penerimaan CPNS. 
Hal itu menandakan proses dan mekanisme rekruitmen penerimaan CPNS di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Cirebon mulai kembali dilaksanakan. 
"Insya Allah minggu sekarang kita umumkan. Saat ini pemkab masih melaksanakan proses penandatangan oleh panitia seleksi (pansel). SKD rncananya sesuai jadwal dilaksanakan tanggal 14 sampai 18 Februari untuk formasi di Pemkab Cirebon," kata Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto di kantornya, kemarin. 
Novi menerangkan, pelaksanaan SKD untuk peserta CPNS se-Wilayah III Cirebon dipusatkan di gedung pertemuan kampus II Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Dipilihnya lokasi tersebut atas kajian dan penilaian tim dari BKN pusat.  ?
"Nanti pelaksanaannya dari tanggal 7 sampai 27 Februari untuk Wiayah III Cirebon. Semuanya di kampus II UMC, termasuk Pemkab Cirebon. Kami tengah melakukan persiapan serta menjalankan instruksi dari pusat," katanya.
Lebih lanjut, Novi menyebutkan, untuk peserta yang mengikuti SKD CPNS di lingkungan Pemkab Cirebon mencapai 6.724 orang. Sedangkan dalam proses SKD akan dibagi menjadi lima sesi.  
"Satu sesinya 90 menit. Kalau hari Jumat hanya empat sesi. Kita mengimbau agar peserta bisa menjaga kesehatannya dan terus belajar perihal mekanisme tersebut," katanya.
Novi menambahkan, untuk peserta CPNS diminta untuk rutin memantau perkembangan informasi di website resmi BKN dan Pemkab Cirebon.  Selain itu juga tetap berharap dan waspada kepada sejumlah oknum yang memanfaatkan momentuh ini. 
"H-3 nanti kita mulai persiapan. Kita akan cek jaringan dan sistemnya, mengantisipasi sistem down. Agar kejadian tahun lalu tidak terulang. Juga tetap waspada  terhadap penipuan," ungkapnya. (Mamat/KC)

Editor: Administrator


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah