Network
KABARCIREBON- Sidang perdana pembunuhan Brigadir Yosua Hutabara atau Brigadir J digelar, Senin, 17 Oktober 2022.
Sidang perdana diawali dengan pembacaan surat dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Nampak, Ferdy Sambo berada di tengha-tengah persidangan tanpa terdakwa lain.
Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santoso, S.H.,M.H menanyakan kesehatan Ferdy Sambo sebelum sidang pembacaan dakwaan oleh JPU dimulai.
"Saudara terdakwa, apakah saudara sehat," kata Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santoso.
"Sehat yang mulia," jawab Ferdy Sambo yang saat itu mengenakan kemeja batik coklan tanpa rompi tahanan.
Majelis hakim pun membacakan identitas Ferdy Sambo. Terungkap, Ferdy Sambo yang merupakan mantan perwira tinggi Polri dengan pangkat jenderal polisi bintang dua itu memiliki gelar S.H., S.I.K.. M.H.
Dan yang lebih mengejutkan lagi, Ferdy Sambo ternyata berusia 49 tahun. Ia lahir tanggal 9 februari 1973. Artinya, dengan usia 49 tahun, Ferdy Sambo sudah menyandang dua bintang di pundaknya. Jenderal bintang dua termuda di institusi Polri.
Ferdy Sambo beragama Kristen. Alamat sesuai KTP yakni Jalan Sangguling III, Nomor 29, Kelurahan Duren 3 , Kecamatan Pancoran I, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta. Pekerjaan terakhir Polri dan pendidikan terakhir S2 Magister Hukum.
Dalam sidang tersebut, Majelis Hakim menyebut Ferdy Sambo ditahan sejak tanggal 12 Agsutus 2022 hingga saat ini di Mako Brimob. Dalam perkara pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo didampingi sejumlah kuasa hukum.
Dalam perkara tersebut, terdakwa Ferdy Sambo mengaku sudah menerima surat dakwaan.***
