Network
KABARCIREBON - Bupati Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Muhammad Adil terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis, 6 April 2023 malam.
Baca Juga: Update Progress Proyek Polypropylene Balongan, Polytama Lakukan Pre-bid Meeting dan Site Visit
Puluhan pejabat strategis di lingkup Pemkab Kepulauan Meranti juga turut ditahan. Mereka merupakan anak buah Muhammad Adil. Termasuk dari kalangan swasta.
"OTT Kamis malam. Ada puluhan pejabat strategis di Pemkab Meranti ditahan. Ada juga sejumlah orang dari unsur swasta," tutur Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Jumat, 7 April 2023.
Barang Bukti Uang
Baca Juga: Jaga Pasokan Listrik, PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H
Selain melakukan OTT ke Muhammad Adil, penyidik KPK juga menyita sejumlah uang. Sampai kini, jumlahnya masih dihitung.
"Ada bukti uang. Kita lagi hitung," tutur Ali Fikri.
Usai OTT, Muhammad Adil dan puluhan pejabat strategis di Pemkab Kepulauan Merani sempat diamankan di kepolisian setempat.
Kemudian langsung dibawa ke Jakarta. Ali Fikri mengungkapkan, kemungkinan Muhammad Adil dan rombongan pejabat yang ikut diamankan akan sampai ke Gedung Merah Putih KPK di Jln HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat sore ini, 7 April 2023.
Baca Juga: Komisi III DPRD Terima Aspirasi dari FSPMI Cirebon Raya
"Estimasi Jumat sore sampai di Jakarta," tutur Ali Fikri memperkirakan waktu perjalanan Muhammad Adil ke Gedung KPK di Jakarta.
OTT terhadap Muhammad Adil ini sangat mengejutkan. Nama Muhammad Adil sebelumnya sempat viral dan dikenal melalui pernyataan bahwa Kementrian Keuangan diisi oleh iblis dan setan.
Siapa Muhammad Adil?
Muhammad Adil merupakan politisi kelahiran 1972. Pernah kalah dalam pemilihan desa di kampungnya di Meranti.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Pastikan Peserta JKN Bisa Akses Pelayanan di Masa Libur Lebaran
Muhammad Adil lalu masuk ke partai politik (parpol). Merintis karier politik melalui Partai Hanura.
Dalam perjalananya, Muhammad Adil lalu pindah ke PKB. Di PKB ia terpilih sebagai anggota DPRD Meranti.
Hingga akhirnya mencalonkan Bupati di Kepulauan Meranti sampai akhirnya ia terpilih untuk periode 2021 - 2025.
Baca Juga: Mau Ikut Program RPL di UGJ Cirebon? Catat Nih Syaratnya
Belakangan, dari PKB, Muhammad Adil pada akhir tahun 2022 lalu, kembali pindah partai ke PDI Perjuangan. Sampai kemudian terkena OTT KPK.
Salah satu pernyataan yang membuat namanya menjadi perbincangan nasional ketika ia menuding Kementrian Keuangan (Kemenkeu) yang diisi oleh para iblis dan setan.
Muhammad Adil marah karena menilai pembagian dana bagi hasil yang hitungannya dinilai tidak adil bagi daerahnya.***
