KABARCIREBON - Pemerintah mempercepat pembangunan tol Cisumdawu (Cileuyi-Sumedang-Dawuan). Selain bisa dilalui mudik lebaran, rampungnya tol Cisumdawu akan mengoptimalkan operasional Bandara Kertajati Majalengka sehingga tak lagi mati suri.
Informasi yang dihimpun Kabar Cirebon, Kamis, 13 April 2023, paling lambat akhir Mei tahun ini, semua ruas jalan tol Cisumdawu sudah bisa dilalui.
Hal itu diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau kesiapan tol Cisumdawu untuk arus mudik lebaran tahun ini, Minggu, 9 April 2023.
"Paling lambat akhir Mei 2023, semua ruas di tol Cisumdawu rampung. Untuk mudik lebaran sudah bisa dilalui dari Cileunyi sampai Dawuan. Kita percepat penyelesaian untuk mendukung operasional Bandara Kerjati," ujarnya.
Selain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, peninjauan juga menyertakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bida Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Mujadji Effendi dan Kepala Korps Lalulintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Firman Santyabudi.
Dengan rampungnya tol Cisumdawu, akses menuju Bandara Kertajati dari Bandung ke Majalengka makin cepat. Dalam mengoptimalkan Bandara Kerjatijati, pemerintah telah memutuskan memindahkan seluruh rute penerbangan Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati di Majalengka.
Tidak saja untuk rute penerbangan domestik, tetapi juga penerbangan internasional.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menuturkan, selama ini Bandara Kertajati mati suri bukan karena tidak ada rute penerbangan. Namun, karena skenario perpindahan belum dilakukan, terutama terkendala pandemi Covid 19.
Lalu bagaimana dengan fungsi Bandara Husein Sastranegara? Pemerintah mengembalikan ke TNI AU dan tetap bisa melayani rute penerbangan. Namun khusus jet pribadi dan tamu-tamu VVIP.
Baca Juga: Pastikan Kesiapan Jaringan Menghadapi Arus Mudik Lebaran, Indosat Ooredoo Manfaatkan Teknologi MOCN
Selama masa perpindahan, ada masa transisi dimana pesawat jet umum dan propeler masih bisa dilayani di Bandara Husein Sastranegara.
"Hanya penerbangan khusus VVIP dan private jet yang masih tetap dilayani Bandara Hussein Sastranegara," tutur Budi Karya Sumadi.
Sedangkan seluruh kegiatan penerbangan pesawat jet umum dan propeler (baling-baling) akan dialihkan beroperasi di Bandara Kertajati.***