Jangan Panik, Inilah Penjelasan Kepala BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia, Ternyata...

- 25 April 2023, 12:56 WIB
Kepala BMKG Dwikorta Karnati menjelaskan fenomena cuaca panas atau hawa panas di Indonesia.***
Kepala BMKG Dwikorta Karnati menjelaskan fenomena cuaca panas atau hawa panas di Indonesia.*** /Kabar Cirebon/Antara/Instagram BMKG/

Baca Juga: Kabar Lebaran: Jaringan Indosat 100% Terintegrasi Berhasil Menjangkau Pelanggan Hingga Ke-Kampung Halamannya

Besar kecilnya radiasi UV mencapai permukaan bumi memiliki indikator nilai indeks UV. Indeks ini dibagi menjadi beberapa kategori: 0-2 (Low), 3-5 (Moderate), 6-7 (High), 8-10 (Very high), dan 11 ke atas (Extreme).

Secara umum, pola harian indeks ultraviolet berada pada kategori “Low” di pagi hari, mencapai puncaknya di kategori “High”, “Very high”, sampai dengan “Extreme” ketika intensitas radiasi matahari paling tinggi di siang hari antara pukul 12:00 s.d. 15:00 waktu setempat.

"Radiasi UV akan bergerak turun kembali ke kategori “Low” di sore hari,"tutur Dwikorta.

Baca Juga: Hari Ke-Tiga Lebaran Idul Fitri, Sejumlah Jalur Objek Wisata di Kuningan Mengalami Kemacetan

Pola ini bergantung pada lokasi geografis dan elevasi suatu tempat, posisi matahari, jenis permukaan, dan tutupan awan.

Tinggi rendahnya indeks UV tidak memberikan pengaruh langsung pada kondisi suhu udara di suatu wilayah.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x