Sabtu dan Minggu 29 - 30 April 2023 Adalah Puncak Arus Balik Lebaran Gelombang 2, Ini Arahan Presiden Jokowi

- 28 April 2023, 17:37 WIB
Presiden RI Jokowi meminta ASN menunda balik ke Jakarta pada Sabtu dan Minggu, 29 - 30 April 2023 untuk mengantisipasi kemacetan pada pada puncak arus balik lebaran.
Presiden RI Jokowi meminta ASN menunda balik ke Jakarta pada Sabtu dan Minggu, 29 - 30 April 2023 untuk mengantisipasi kemacetan pada pada puncak arus balik lebaran. /Kabar Cirebon/Kolase Dok PRMN/

KABARCIREBON - Puncak arus balik lebaran 2023 gelombang 2 dipastikan terjadi pada Sabtu dan Minggu tanggal 29 - 30 April. Kondisi itu dikarenakan, masih ada 55,8 persen atau sektiar 69,08 juta pemudik yang masih berada di kampung halaman.

Informasi yang dihimpun Kabar Cirebon, Jumat 28 April 2023, data tersebut disampaikan Korlantas Polri. Artinya, jika jumlah pemudik saat arus mudik tercatat ada sekitar 123,8 juta maka yang baru balik dari kampung halaman sekitar 54,7 juta.

Dengan demikian, pemudik yang masih berada di kampung halaman sekitar 69,08 juta. Mereka diprediksi akan meninggalkan kampung halaman pada hari Sabtu dan Minggu, 29-30 April 2023.

Baca Juga: Transformasi IAIN Cirebon Menuju UINSSI Jadi Program Prioritas Menag RI

Sehingga, pada dua hari itu jalan raya dan tol dipenuhi pemudik dan diprediksi menjadi puncak arus balik lebaran 2023 untuk gelombang kedua.

Terkait kondisi itu, Presiden Jokowi mengingatkan kepada Aparat Sipil Negara (ASN), TNI, Polri atau para pegawai BUMN dan swasta lainnya untuk menunda kembali ke Jakarta saat puncak arus balik.

Presiden Jokowi berusaha mengurangi penumpukan kendaraan saat puncak arus mudik ditujukan kepada para pegawai negara tersebut.

Baca Juga: Sekda Balas Pantun, Sebut Sindiran Luthfi Salah Alamat

"Untuk teknis administratif bisa diselesaikan di kantor masing-masing, apakah cuti tambahan atau bentuk cuti lainnya," tutur Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi sebelumnya mengingatkan akan tingginya arus lalu lintas ke Jakarta.

Dari perkiraan, kata Presiden Jokowi, ada sedikitnya 230.000 kendaraan per hari saat puncak arus balik masuk ke wilayah Jakarta dari sejumlah wilayah di Jawa.

Baca Juga: Kapan Puncak Arus Balik? Terungkap Hari Ini, 69 Juta Pemudik Masih di Kampung Halaman

Jumlah tersebut, menurut Presiden Jokowi, 5 kali lipat kapasitas ruas jalan tol Cikampek-Jakarta yang hanya di kisaran 53.000 unit kendaraan per hari.

"Kapasitas jalan tol Cikampek - Jakarta, 53 ribu unit per hari, namun saat puncak arus balik akan masuk sekitar 230 ribu unit kendaraan per hari," tutur Presiden Jokowi.

Ini adalah jumlah kendaraan tertinggi dalam sejarah arus balik lebaran selama ini. Karena itu, Presiden mengimbau masyarakat pemudik agar menaati pengaturan lalu lintas yang dilakukan petugas di lapangan.

Baca Juga: Sejumlah Guru SMA di Kuningan Berikrar Netral dalam Pemilu 2024

"Ikuti arahan petugas di lapangan untuk menghindari penumpukan atau kemacetan," tutur Preside Jokowi.

Presiden Jokowi juga sebelumnya mengungkapkan terima kasih kepada Polri dan seluruh jajaran yang terlibat penanganan arus mudik lebaran.

Arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023 ini relatif sukses dan lancar. Kendatipun jumlahnya tercatat yang tertinggi dalam sejarah mudik di Tanah Air.

Baca Juga: 4 Kandidat Dikabarkan akan Bertarung Berebut Jabatan Ketua KONI, Di antaranya Wakil Bupati Kuningan

"Saya juga berterima kasih kepada masyarakat pemudik yang mengikuti arahan petugas di lapangan sehingga arus mudik berjalan lancar," tutur Presiden Jokowi.

Sementara itu, untuk menghadapi puncak arus balik periode 2, Polri telah menerapkan sejumlah kebijakan rekayasa arus lalu lintas berupa one way, contra flow dan ganjil genap.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah