KABARCIREBON - Membuat konten di era digital ternyata butuh riset. Riset itu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana demand atau peminat dari konten yang dibuat. Sehingga, demand menjadi penting dalam membuat sebuah konten.
Demikian disampaikan Deni Yudiawan, wartawan senior Pikiran Rakyat saat menjadi pemateri dengan tema Socio Eco Journalism di acara Journalist Camp PRMN X Eiger 2023 di Sari Ater, Subang, Jawa Barat, Kamis-Jumat, 24-25 Agustus 2023.
Menurut Deni Yudiawan, saat ini, alam terbuka menjadi tujuan utama masyarakat untuk healing. Wajar, alam terbuka adalah salah satu lokasi refreshing yang mewah dengan harga murah. Maka tak heran, healing menjadi salah satu kata kunci yang trending dalam mesin pencarian Google.
Baca Juga: Dikabarkan Muncul Titik Api Baru Di Blok Cirendang Kawasan Gunung Ciremai tapi Berhasil Dipadamkan
Karenanya, menurut Deni Yudiawan, membuat konten-konten tentang lingkungan memiliki tingkat keterbacaan tinggi dalam mesin pencarian Google. Sebab, konten itu sejalan dengan perilaku masyarakat saat ini.
"Saya ingin memberikan gambaran tentang demand atau permintaan. Jadi kalau kita ngobrol masalah ekonomi tentang jual beli, maka kita harus tahu demandnya. Kalau bikin sesuatu tidak ada peminatnya, ya percuma. Begitu juga dengan berita atau konten," tutur Deni Yudiawan.
Menurutnya, sebuah konten yang dibuat tanpa mengetahui peminatnya, menjadi sia-sia. Sebab, orang enggak suka dengan konten tersebut, sehingga tidak dibaca.
Baca Juga: Hampir Tak Terkendali, Harga Beras di Majalengka Terus Melonjak