Kepada KDM, Rudi menceritakan soal anaknya, termasuk sekilas perjalanan hidupnya selama berada di Bandung.
Rudi menuturkan kepada Kang Dedi Mulyadi, pada Agustus 2016, ia bersama Pegi dan sejumlah anak buahnya sedang menggarap proyek rumah tinggal di daerah Rancamanyar, Baleendah, Kota Bandung.
Baca Juga: Beredar Isu Pj Bupati Dedi Supandi Bakal Maju di Pilbup Majalengka 2024, Ini Pernyataan Tegasnya
"Kami mengerjakan proyek selama empat bulanan. Baru selesai September, namun ada finisihing. Saat yang lain pulang ke Cirebon, justru Pegi masih membantu saya mengerjakan finisihing di Bandung," tutur Rudi.
Rudi menuturkan, Pegi ikut bersamanya mengerjakan rumah milik H Agus. Ketika kasus ini mencuat dan Pegi ditangkap, pemilik rumah juga siap memberikan kesaksian.
"Pemilik rumahnya Pak Agus. Dia juga siap memberi kesaksian kalau Pegi ikut bersama saya mengerjakan rumahnya pada tahun 2016," tutur Rudi.
Rudi juga tidak percaya kalau Pegi mengejar-ngejar wanita seperti dituduhkan dalam kasus tersebut.
"Saya nggak percaya dia ngejar-ngejar wanita. Wong saya jodohkan di sini, dia nggak mau. Nggak mau. Katanya dia ingin cari duit buat adik-adiknya dulu," tutur Rudi.
KDM sempat keheranan saat Rudi menceritakan kalau Pegi tidak mau saat dijodohkan karena memilih bekerja untuk membantu adik-adiknya.